ABNnews – Indonesia dan Prancis sepakat memperkuat kerja sama di sektor transportasi. Mulai dari darat, laut, hingga udara, semua dibahas dalam pertemuan antara Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Transportasi Prancis Philippe Tabarot di Paris, Selasa (29/7) lalu.
“Kerja sama ini mencakup pertukaran teknologi, pengetahuan, dan pelibatan perusahaan dari kedua negara,” ujar Menhub Dudy dalam pertemuan yang digelar di Kementerian Transportasi Prancis.
Pertemuan ini jadi bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis, sekaligus tindak lanjut dari kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Jakarta pada Mei 2025 dan kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto di Paris saat Bastille Day, Juli lalu.
LRT Bandung Jadi Proyek Perdana
Salah satu hasil konkret dari pertemuan tersebut adalah komitmen Prancis untuk mendukung proyek LRT di Kota Bandung, Jawa Barat.
“Prancis siap mendanai studi kelayakan dan mendorong keterlibatan perusahaan mereka dalam proyek LRT Bandung,” kata Dudy.
Proyek ini diharapkan dapat jadi solusi mobilitas massal dan pengurangan kemacetan di kawasan metropolitan Bandung Raya.
“Ini bentuk dukungan nyata untuk transportasi modern dan berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya.
Kerja sama tak berhenti di LRT. Kedua negara juga sepakat memperluas kolaborasi ke sektor maritim dan penerbangan sipil, termasuk peningkatan keselamatan pelayaran, pelabuhan, serta pertukaran teknologi penerbangan.
Untuk memastikan semua rencana berjalan, akan dibentuk kelompok kerja bersama yang bertugas menyusun agenda prioritas dan rencana aksi dalam beberapa bulan ke depan.
Menteri Transportasi Prancis Philippe Tabarot menyebut Indonesia sebagai mitra strategis dalam pengembangan transportasi berkelanjutan.
“Keahlian perusahaan-perusahaan Prancis akan mendukung kebutuhan Indonesia. Proyek LRT Bandung jadi awal dari kerja sama yang saling menguntungkan,” kata Tabarot.