ABNnews – Tidur kebutuhan pokok setiap orang. Setelah tidur, tubuh kita kembali bugar dan segar. Namun dalam Islam tidur tidak sembarang tidur. Ada sejumlah adab yang perlu dilakukan sebelum tidur, dan selalu diamalkan Rasulullah SAW.
Allah SWT berfirman dalam QS. Ar-Ruum ayat 23, yang artinya: “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan”.
Kalau kita menerapkan adab sebelum tidur, Insya Allah tak hanya mendapatkan pahala tetapi juga akan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak serta berkualitas.
Adab tidur Rasulullah SAW mencakup beberapa hal penting, termasuk posisi tidur, amalan sebelum tidur, dan waktu tidur. Posisi tidur yang dianjurkan adalah miring ke kanan dengan tangan kanan di bawah pipi kanan.
Sebelum tidur, disunnahkan untuk berwudhu, membaca doa, dan dzikir, termasuk membaca ayat Kursi dan tiga surat terakhir (Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas). Waktu tidur yang baik adalah di awal malam dan bangun di akhir malam untuk shalat.
Adab Sebelum Tidur
Melansir dari laman fimela.com, dan dilansir Liputan6.com, inilah adab sebelum tidur ala Rasulullah SAW dalam Islam.
1. Tidur dalam keadaan wudhu. Umat muslim disarankan untuk wudhu dulu setiap kali hendak tidur. Dari Al Baro bin Azib, Rasulullah SAW bersabda, “jika engkau mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk sholat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Setelah berwudhu, adab sebelum tidur selanjutnya adalah berbaring pada sisi kanan. Tidur dalam posisi ini dikatakan sebagai posisi terbaik dan menjauhkan diri dari segala godaan setan selama tidur.
3. Meniup telapak tangan sambil membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan surat An-Naas masing-masing sekali. Setelah itu usapkan kedua telapak tangan ke wajah.
4. Membaca ayat kursi. Melantunkan ayat suci bertujuan agar kita terhindar dari bujuk rayu setan. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “jika engkau hendak berbaring di atas tempat tidurmu bacalah ayat Al-Kursi karena dengannya engkau selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan setan tidak akan bisa mendekatimu sampai pagi. Benar yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu setan.” (HR. Bukhari).
5. Membaca doa sebelum tidur. Doa tersebut adalah sebagai berikut, “Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).”
6. Tidurlah di awal malam. Pastikan untuk mendirikan sholat isya’ terlebih dahulu sebelum tidur dan hindari begadang apalagi untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
7. Tidur dalam keadaan marah atau menyimpan dendam tidak dianjurkan. Membersihkan hati dan pikiran sebelum tidur adalah kunci tidur yang nyenyak dan berkah.
Dengan mengikuti adab tidur ini, umat Islam diharapkan dapat mendapatkan istirahat yang berkualitas, serta tidur yang bernilai ibadah dan mendatangkan keberkahan. Wallohu a’lambishshawab/H Ali Akbar Soleman Batubara