ABNnews – Kabar membanggakan datang dari PT Pertamina (Persero). Perusahaan energi pelat merah ini kembali menorehkan prestasi internasional dengan menempati peringkat ke-171 dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2025.
Peringkat ini menandai konsistensi Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia yang mampu bersaing dengan raksasa global lainnya. Sejak lebih dari satu dekade lalu, nama Pertamina rutin muncul dalam daftar bergengsi tersebut.
“Fortune Global 500 disusun berdasarkan pendapatan tahunan dan kinerja keuangan. Pertamina berhasil membukukan pendapatan USD 75,3 miliar dan laba bersih USD 3,13 miliar sepanjang 2024,” ungkap VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, Jumat (25/7).
Fadjar menjelaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari strategi bisnis Pertamina yang solid dan terintegrasi. Pertamina kini beroperasi melalui enam subholding yang mencakup sektor hulu migas, pengolahan & petrokimia, gas, perdagangan, logistik-maritim, dan energi baru & terbarukan.
“Model bisnis dari hulu ke hilir membuat Pertamina bukan hanya mendukung swasembada energi, tapi juga aktif mendorong target Net Zero Emission 2060,” jelasnya.
Tak hanya mengejar keuntungan, Pertamina juga terus mendorong agenda transformasi bisnis berkelanjutan dengan mengintegrasikan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam setiap lini operasionalnya.
“Pencapaian ini membuktikan daya saing global Pertamina dan komitmen kami terhadap masa depan energi bersih,” tambah Fadjar.
Sebagai BUMN strategis, Pertamina kini tampil sebagai pemimpin transisi energi di kawasan regional. Berbagai program dan inovasi terus dikembangkan untuk memperkuat kontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs).
“Kami siap melangkah lebih jauh. Pertamina akan terus membawa nama Indonesia di kancah global sebagai perusahaan energi yang berkelanjutan dan tangguh,” tutup Fadjar.
