ABNnews – Gempa besar berkekuatan 8,7 magnitudo yang mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, berpotensi berdampak hingga ke wilayah Indonesia, khususnya Tanah Papua.
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura mencatat, tujuh daerah di Papua terindikasi terdampak potensi tsunami akibat gempa dahsyat tersebut.
Kepala Bidang Observasi BBMKG Wilayah V Jayapura, Danang Pamuji, mengatakan daerah-daerah yang perlu waspada antara lain Kabupaten Manokwari, Raja Ampat, Biak Numfor, Supiori, Sorong bagian Utara, Sarmi dan Kota Jayapura
“Dengan kekuatan 8,7 magnitudo tersebut, maka dampaknya berpotensi menyebabkan tsunami di tujuh daerah itu. Kami imbau warga tetap tenang namun menjauhi pantai,” ujar Danang. Rabu (30/7/2025).
Tsunami yang dipicu gempa Rusia ini diperkirakan memiliki tinggi gelombang di bawah satu meter atau setara lutut orang dewasa.
Danang menyebut waktu tiba gelombang tsunami di wilayah terdampak diprediksi sebagai berikut:
* Manokwari pukul 16.08 WIT
* Raja Ampat 16.18 WIT
* Biak Numfor dan Supiori 16.21 WIT
* Sorong Utara 16.24 WIT
* Sarmi dan Kota Jayapura 16.30 WIT
Pihak BMKG mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di pantai dan laut, serta tetap mengikuti informasi resmi dari BMKG dan BPBD.
“Kami juga meminta BPBD provinsi, kabupaten, dan kota untuk segera melakukan langkah mitigasi. Gempa ini memiliki mekanisme thrust fault, yang sebelumnya juga menyebabkan tsunami di Rusia dan Jepang,” jelas Danang.
Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan bangunan atau korban jiwa di wilayah Papua.