banner 728x250

Thailand dan Kamboja Tembak-tembakan, Indonesia Malah Ribut Soal Ijazah

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan. [Instagram/luhut.pandjaitan]

ABNnews – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan melontarkan sindiran pedas terhadap perdebatan publik soal ijazah yang kembali ramai belakangan ini.

Ia menilai isu tersebut tidak relevan dan membuang energi di tengah situasi global yang sedang genting.

“Kita masih asyik bicara soal ijazah, yang menurut saya sangat tidak relevan untuk dibicarakan oleh seorang intelektual di republik ini. Apa sih ijazah itu? Saya pun tidak tahu ijazah saya di mana saya taruh,” ujar Luhut dalam acara peluncuran Yayasan Padi Kapas Indonesia, Senin (28/7/2025).

Luhut menyoroti ketegangan geopolitik di kawasan Asia Tenggara, termasuk konflik antara Thailand dan Kamboja yang sudah mengarah pada kontak senjata.

“Di luar sana negara-negara sudah tembak-tembakan, konflik serius. Sementara kita? Masih ribut soal ijazah,” sindirnya.

Menurut Luhut, Indonesia seharusnya fokus pada kontribusi nyata dan solusi konkret, bukan memperkeruh suasana dengan debat yang tak ada ujungnya.

Ia meminta para intelektual dan tokoh publik untuk tidak menyumbang narasi-narasi yang tak konstruktif.

Luhut menilai, pemerintah sudah cukup sibuk menangani tantangan ekonomi dan keamanan global.

“Jangan kita memberikan pikiran-pikiran tambahan pada pemerintah yang sebenarnya tidak perlu dipikirkan,” tegasnya.

Luhut juga menyinggung ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh kebijakan tarif dagang Amerika Serikat. Hal ini, katanya, berpotensi berdampak besar terhadap ekonomi Indonesia.

Di tengah kondisi seperti ini, menurutnya, masyarakat perlu lebih bijak dan bersatu mendukung pemerintah.

“Oleh karena itu, saya pikir akal sehat kita perlu dikedepankan,” pungkas Luhut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *