ABNnewws – Stasiun Pondok Rajeg terus menunjukkan performa positif sejak diaktifkan kembali pada Oktober 2024. Jumlah pengguna Commuter Line di stasiun ini terus meningkat, jadi bukti antusiasme warga terhadap moda transportasi umum yang terjangkau dan efisien.
Data semester I 2025 (Januari–Juni) mencatat, rata-rata 37 ribu orang per bulan naik dari stasiun ini, atau sekitar 1.350 penumpang per hari.
Tak cuma itu, jumlah penumpang yang turun juga meningkat jadi sekitar 35 ribu orang per bulan, atau 980 orang per hari.
Jika dibandingkan dengan tiga bulan pertama operasional pada 2024, peningkatan ini tergolong signifikan. Saat itu, jumlah penumpang naik hanya sekitar 27 ribu orang per bulan (1.000 orang per hari), sementara yang turun sekitar 24 ribu per bulan (900 per hari).
Artinya, pertumbuhan pengguna naik 41,5% dari masa awal reaktivasi. Hal ini disampaikan oleh VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus.
“Ini bukti nyata tingginya antusiasme masyarakat terhadap kehadiran stasiun baru di wilayah Cibinong, Bogor,” ujar Joni, Selasa (29/7/2025).
Stasiun Pondok Rajeg melayani 32 perjalanan Commuter Line per hari menuju Jakarta Kota maupun Nambo. Jadwal operasionalnya dari pukul 05.09 hingga 22.09 WIB, alias 17 jam nonstop.
Menurut Joni, reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg menjawab kebutuhan masyarakat sekitar Cilodong (Depok) hingga Cibinong (Bogor) yang sempat kehilangan akses Commuter Line sejak jalur ini mati suri sejak 2006.
Dengan terus meningkatnya volume penumpang, fasilitas stasiun juga terus dibenahi. Dari sisi kenyamanan, akses, hingga integrasi ke moda transportasi lain.
“Langkah reaktivasi ini tepat dan sangat dibutuhkan. Kami juga berharap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar ikut terdorong,” ucap Joni.
Ia menambahkan, aksesibilitas yang baik akan memicu aktivitas ekonomi baru, seperti usaha kecil menengah, sektor jasa, dan konektivitas antarmoda.
