ABNnews — Partai laga final Piala AFF U-23 2025 mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Vietnam U-23, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (28/07) mulai pukul 20.00 WIB.
Vietnam U23, yang berstatus juara bertahan bertekad untuk kembali meraih gelar. Kendati tidak mudah karena bermain di Jakarta, namun Vietnam bakal menjadi lawan yang tangguh untuk Indonesia.
Pelatih Vietnam U23, Kim Sang-sik mengaku belum mengetahui gaya bermain Indonesia U23 sejak ditanganni Gerald Vanenburg. Dia mengaku baru mempelajari permainan Garuda Muda setelah dipastikan bertemu di final.
“Kami belum pernah menghadapi Indonesia U23 di bawah pelatih baru. Saya perlu menonton pertandingan semi-final mereka untuk menganalisis perbedaannya dengan era pelatih Shin Tae-yong,” kata Kim Sang-sik dikutip dari laman resmi VFF.
The Golden Star Warriors juga memiliki performa cukup impresif di ajang Piala AFF U-23 2025. Di babak penyisihan grup, tim besutan Kim Sang-sik berhasil mengalahkan lawan-lawannya.
Usai menumbangkan Laos dengan skor 3-0, Vietnam kemudian menang 2-1 atas Kamboja. Mereka mengandaskan perlawanan Filipina via skor 2-1 di babak semifinal.
Sementara bagi skuada Garuda Muda, Vietnam merupakan ujian terakhir di ajang Piala AFF sebelum benar-benar mengangkat trofi.
Garuda melaju ke final setelah di babak penyisihan grup menuntaskan perlawanan, Brunei Darussalam dengan skor 8-0. Menjinakkan Filipina dengan skor tipis 1-0.
Di laga terakhir fase grup, Jens Raven Cs diimbangi Malaysia untuk melaju ke babak empat besar. Di babak semifinal, Kadek Arel dkk, melaju ke final usai mengalahkan Thailand dengan skor 7-6 via adu penalti usai bermain 1-1 hingga perpanjangan waktu.
Laga final akan menjadi kesempatan Timnas Indonesia U23 untuk balas dendam kepada Vietnam U23. Pasalnya, pada final edisi 2023 Garuda Muda tumbang dari The Golden Star via adu penalti.
Saat itu, Timnas Indonesia U23 di bawah besutan Shin Tae-yong bermain imbang 0-0 hingga babak extra time. Akan tetapi Garuda Muda mesti menyerah 6-5 di babak adu penalti.
Pelatih Gerald Vanenburg menyatakan bahwa timnya mesti fokus untuk memenangkan laga dalam waktu 90 menit. Namun Vanenburg juga mengaku siap jika pertandingan harus diselesaikan dengan adu penalti.
“Kami ingin menang 90 menit lawan Vietnam, tapi tentu saja kalau kami menghadapi penalti, itu jatuhnya ke mental pemain dan juga keberuntungan,” kata Gerald Vanenburg saat jumpa pers.
Secara keseluruhan, tercatat timnas U23 dari kedua negara telah bersua sebanyak tujuh kali di seluruh kompetisi sejak 2015 silam.
Dari tujuh pertemuan tersebut, Indonesia hanya mampu mengemas satu kali hasil imbang dan menelan enam kali kekalahan.
laga final di SUGBK malam nanti menjadi momentum emas bagi Kadek Arel dan kawan-kawan untuk memutus catatan negatif saat bersua Vietnam, sekaligus mengangkat trofi.