banner 728x250

Hunian Terjangkau untuk Rakyat: Ini Cara BRI Genjot KPR FLPP

Foto dok BRI

ABNnews – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan kontribusi signifikan dalam mendukung Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh pemerintah.

Melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), BRI telah menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi kepada 97.878 penerima manfaat di seluruh Indonesia hingga Juni 2025.

Capaian ini mencerminkan pertumbuhan penyaluran sebesar 18% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai outstanding KPR subsidi BRI melalui FLPP tercatat mencapai Rp13,35 triliun, meningkat 19,51% secara tahunan (YoY), dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang tetap terjaga di level rendah, yakni 1,1%.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa skema FLPP menjadi pilar utama dalam mendorong akses pembiayaan perumahan yang inklusif, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Penyaluran KPR subsidi melalui FLPP merupakan bagian dari komitmen BRI dalam memperluas akses terhadap hunian terjangkau. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh penerima manfaat secara langsung, tapi juga memberikan efek berganda ke sektor-sektor lain seperti konstruksi, bahan bangunan, jasa tukang, logistik, hingga UMKM di sekitar kawasan perumahan,” kata Hendy.

Program FLPP sendiri merupakan inisiatif pembiayaan dengan dana murah dari pemerintah yang disalurkan melalui Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), dengan tujuan mengatasi backlog perumahan nasional. Skema ini menyasar masyarakat berpenghasilan maksimal Rp14 juta per bulan dengan ketentuan khusus berdasarkan zona wilayah dan status perkawinan.

Melalui FLPP, masyarakat dapat mengakses KPR dengan bunga tetap maksimal 5% dan tenor hingga 20 tahun. Skema ini dirancang untuk membantu kepemilikan rumah pertama, khususnya bagi kalangan MBR.

Untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat, BRI juga menjalin sejumlah kemitraan strategis. Di sektor Aparatur Sipil Negara (ASN), BRI bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah seperti Kementerian PANRB, BKN, ANRI, dan LAN guna memperluas akses FLPP bagi pegawai negeri.

Tak hanya itu, BRI juga memperluas penetrasi program ke segmen pekerja informal. Salah satu contoh konkret adalah kerja sama dengan PT Bluebird Tbk, yang memungkinkan para pengemudi taksi memperoleh rumah pertama melalui skema FLPP.

“Melalui kemitraan yang strategis dan pendekatan yang inklusif, BRI terus berupaya membuka akses hunian layak dan berkelanjutan bagi masyarakat luas, termasuk pekerja sektor informal yang selama ini sulit menjangkau pembiayaan perumahan formal,” tutup Hendy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *