banner 728x250

Dinkes Klaim Menurun: Periode Januari Hingga Mei 2025 Ada 171 Kasus Baru HIV/AIDS di Depok

171 kasus baru HIV/AIDS pada periode Januari hingga Mei 2025 diklaim menurun. (Foto: istimewa)

ABNnews — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Jawa Barat menemukan 171 kasus baru HIV/AIDS pada periode Januari hingga Mei 2025. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 dan 2024, angka tersebut diklaim mengalami penurunan.

“Jika dibandingkan dengan tahun 2024 dan 2023, jumlah penderita HIV di Kota Depok turun cukup signifikan, di mana jumlah penderita tahun 2024 sebanyak 405. Sedangkan tahun 2023 sebanyak 435 kasus. Tahun ini sampai Mei turun jadi 171 kasus,” papar Menurut Sekretaris Dinkes Kota Depok, Yuliandi.

Ia mengungkapkan, temuan itu bersumber dari laporan seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Rumah Sakit-Rumah Sakit (RS) di Kota Depok.

Lebih jauh ia memaparkan, rantai penyebaran HIV di Depok bervariasi, yakni mulai dari ibu hamil, sebanyak 2 kasus. Kemudian penderita TBC menyumbang 37 kasus.

Lelaki seks dengan lelaki (LSL) ada sebanyak 64 kasus, penjaja seks, warga binaan pemasyarakatan (WBP), pengguna NAPZA, dan waria tercatat ada 1 kasus.

Kemudian penyebaran lewat penderita IMS ada 7 kasus, lewat populasi resiko tinggi sebanyak 13 kasus, dan penyebaran melalui popupasi umum mencapai 44 kasus.

Sedangkan distribusi kasus baru HIV 2025 hingga Mei berdasarkan jenis kelamin, didominasi oleh laki-laki. “Dengan rincian laki-laki 147 kasus perempuan 24 kasus.”

Menurut dia, penurunan kasus HIV di Kota Depok terjadi karena penanggulangan dan pencegahan terhadap HIV dilakukan secara intens. Namun, meski cenderung menurun, Dinkes Kota Depok mengimbau masyarakat untuk terus mewaspadai kasus penularan HIV.

“Virus HIV atau AIDS akan menular kalau melakukan hubungan seks yang tidak aman dan sehat. Hubungan seks yang aman dan sehat apabila telah menikah dan berhubungan dengan pasangannya. Apabila bergonta-ganti pasangan baik pria atau wanita, harus menggunakan alat pelindung,” imbuh Yuliandi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *