ABNnews — Publik diriuhkan aksi bagi-bagi minuman bir untuk pelari di ajang Pocari Sweat Run 2025 di Bandung, Jawa Barat pada Minggu (20/07). Aktivitas tersebut langsung menuai sorotan.
Jelang finis, di salah satu titik cheering, komunitas lari Freeruners Bandung bekerja sama dengan Pace & Place tidak sekadar menyemangati pelari dengan yel-yel.
Bukan hanya minuman isotonik yang mereka bagikan, melainkan juga bir dalam gelas plastik. Warnanya cokelat dengan buih di atasnya.
Mengonsumsi bir atau minuman beralkohol memiliki dampak terhadap kesehatan. Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH seperti dilansir dari detikhealth menjelaskan, bir atau minuman beralkohol pada dasarnya lebih banyak membawa mudarat dibanding manfaat.
Menurutnya, salah satu dampak utama dari konsumsi alkohol adalah risiko gangguan kesadaran atau mabuk jika dikonsumsi berlebihan.
“Menyebabkan gangguan kesadaran atau mabuk sehingga dapat menyebabkan gangguan perilaku yang kadang dapat menyebabkan kerusakan,” ucapnya.
Tak hanya itu, dr Aru mengatakan konsumsi alkohol dalam jangka panjang juga berisiko tinggi menyebabkan kerusakan hati, yang dapat berkembang menjadi gagal hati, baik akut maupun kronik.
Hal Ini tentu menjadi ancaman serius bagi kesehatan yang sering kali diabaikan oleh para peminum. “Jadi lebih banyak keburukan alkohol dibanding kebaikannya. Sesuai dengan itu maka alkohol termasuk bir sebaiknya dihindari,” ucapnya lagi.