banner 728x250

Dunia Metal Berduka, Ozzy Osbourne Berpulang di Usia 76: Selamat Jalan Pangeran Kegelapan

Ozzy Osbourne. (Shutterstock)

ABNnews – Dunia musik metal kehilangan salah satu ikonnya. Ozzy Osbourne, vokalis legendaris Black Sabbath, meninggal dunia pada usia 76 tahun, hanya beberapa minggu setelah tampil reuni dengan rekan-rekannya dalam konser spesial.

“Kami dengan kesedihan mendalam mengabarkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta meninggal dunia pagi ini. Ia berpulang dikelilingi keluarga dan cinta. Kami mohon privasi untuk keluarga kami dihormati saat ini,” kata keluarga Osbourne dalam pernyataan resmi yang dikutip The Guardian, Selasa (22/7) waktu setempat.

Kepergian Ozzy hanya berselang kurang dari tiga minggu setelah ia resmi mengumumkan pensiun dari dunia musik.

Pada 5 Juli lalu, Ozzy kembali tampil bersama personel Black Sabbath dalam acara “Back to the Beginning”, konser perpisahan yang emosional dan bertabur bintang. Malam itu, Osbourne berkata,

“Saya sudah terbaring selama enam tahun. Kalian tidak tahu bagaimana perasaan saya. Terima kasih dari lubuk hati saya.”

Hingga kini, penyebab pasti kematiannya belum diumumkan, namun diketahui sang vokalis telah mengalami berbagai masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.

Tahun 2003, ia mengalami kecelakaan sepeda di rumahnya yang menyebabkan patah leher, tulang selangka, dan tulang rusuk. Sang istri, Sharon, sempat mengungkapkan bahwa Ozzy berhenti bernapas selama 90 detik dan nyaris lumpuh.

Pada 2005, Osbourne didiagnosis mengidap sindrom parkinson, disusul pengakuan pada 2013 bahwa ia sempat kembali mengonsumsi alkohol dan narkoba selama 1,5 tahun, meski kemudian kembali berkomitmen untuk sadar.

Di tahun 2020, ia secara terbuka mengumumkan diagnosis parkinson, lalu menjalani operasi tulang belakang pada 2022 akibat cedera lama yang memburuk.

Dalam wawancara dengan The Guardian pada Mei 2025, Osbourne menyebut ia mengalami depresi berat selama masa perawatan.

Meski begitu, nama Ozzy Osbourne tetap menjadi ikon tak tergantikan dalam sejarah rock dan metal. Dikenal dengan julukan “Pangeran Kegelapan”, ia juga pernah mengguncang dunia hiburan karena aksi panggungnya yang ekstrem—termasuk insiden menggigit kepala kelelawar.

Lahir dengan nama John Michael Osbourne di Aston, Birmingham, pada 1948, ia tumbuh di lingkungan kelas pekerja. Masa kecil yang keras menjadi pondasi kekuatan vokalnya dalam menyuarakan musik keras dan gelap bersama Black Sabbath.

Band yang dinamai dari film horor Boris Karloff ini merilis album debut mereka pada 1970. Lagu-lagu seperti “Iron Man” dan “War Pigs” dari album Paranoid menjadi tonggak utama genre heavy metal.

Meski dipecat dari Black Sabbath pada 1979 karena masalah kecanduan, Ozzy tetap bersinar dalam karier solo. Album Blizzard of Ozz (1980) menembus lima kali platinum di AS. Total, ia merilis 13 album solo, dengan yang terakhir adalah Patient Number 9 (2022).

Black Sabbath kembali reuni untuk album ke-13 pada 2013 dan menggelar konser terakhir di Birmingham pada 2017, sebelum pertemuan ulang mereka di 2025.

Pada 2019, Osbourne menggelar tur perpisahan bertajuk “No More Tours 2”, namun harus ditunda dan akhirnya dibatalkan karena kondisi fisik yang memburuk. Ia menjalani sejumlah perawatan medis termasuk operasi, terapi sel punca, hingga teknologi Cybernics HAL.

Kini, sang legenda benar-benar berpamitan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *