ABNnews – Popularitas chatbot ChatGPT buatan OpenAI kian meroket. Terbaru, platform kecerdasan buatan ini tercatat menerima lebih dari 2,5 miliar perintah atau prompt setiap harinya dari pengguna di seluruh dunia!
Angka tersebut diungkap pertama kali oleh media Axios, lalu dikonfirmasi langsung oleh juru bicara OpenAI, Rob Friedlander. Dari total itu, sekitar 330 juta perintah berasal dari Amerika Serikat saja.
Jika dihitung setahun, maka ChatGPT memproses lebih dari 912,5 miliar perintah—jumlah fantastis untuk platform yang baru diluncurkan ke publik pada akhir 2022 lalu.
ChatGPT hadir dalam dua versi, yakni gratis dan berbayar (ChatGPT Plus). Meski versi Plus menawarkan fitur lebih canggih, namun mayoritas pengguna disebut masih lebih memilih versi gratis.
OpenAI menyebut dari total 500 juta pengguna aktif mingguan, sebagian besar menggunakan versi gratisan. Namun, detail jumlah pengguna per negara—termasuk Indonesia—tak diungkap secara spesifik.
Dari sisi trafik global, ChatGPT memang belum menyaingi Google. Mesin pencari raksasa itu masih memproses lebih dari 5 triliun pencarian setiap tahun, menurut laporan The Verge, Selasa (22/7/2025).
Namun, pertumbuhan ChatGPT sangat cepat. Pada Desember 2024, jumlah pengguna mingguannya mencapai 300 juta. Tapi hanya dalam waktu tiga bulan, pada Maret 2025, pengguna aktif melonjak ke 500 juta per minggu.
Menurut data dari platform analitik digital Semrush, ChatGPT menempati posisi ke-5 situs paling banyak dikunjungi di dunia per Mei 2025. Trafik bulanannya mencapai 5,24 miliar kunjungan.
Sebagai perbandingan:
* Google masih di puncak dengan 105,4 miliar kunjungan per bulan
* YouTube menyusul di posisi dua dengan 47,04 miliar kunjungan
* Facebook di posisi tiga (10,47 miliar), dan
* Instagram di posisi empat (5,93 miliar)
Menariknya, ChatGPT belum masuk daftar situs terpopuler versi Visual Capitalist pada 2023, dan baru muncul dalam laporan tahun 2024 dengan trafik tiga miliar kunjungan. Artinya, dalam setahun, lonjakannya nyaris dua kali lipat.
Melihat trafiknya yang tinggi, ChatGPT kini dianggap sebagai alternatif penelusuran di internet, bersanding dengan Google dan media sosial.
Data ini selengkapnya bisa dilihat di artikel “50 Situs yang Paling Sering Dikunjungi di Dunia 2025” versi Semrush.