ABNnews — Kaesang Pangarep menang telak dari dua calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lainnya, yakni Ronald A Sinaga dan Agus Mulyono Herlambang dalam Pemilu Raya 2025.
Berdasar hasil e-voting yang digelar 12–18 Juli 2025, Kaesang memperoleh 65,28 persen, Ronald 22,23 persen dan Agus Mulyono 12,49 persen.
Kemenangan Kaesang dibacakan Ketua Steering Committee (SC) Kongres PSI, Andy Budiman beberapa saat setelah pembukaan Kongres PSI ke-1 di Grha Saba, Solo, Sabtu (19/07).
Dalam sambutannya, Kaesang mengatakan PSI akan jadi partai politik yang diperhitungkan pada pemilu mendatang.
“Izinkan juga saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota kader PSI karena saya gagal membawa partai ini masuk ke Senayan. Tapi ingat di 2029 nanti kita akan menjadi partai yang diperhitungkan,” katanya.
Kaesang mengatakan pada periode pertama, dia hanya diberi waktu tiga bulan untuk mengkampanyekan PSI. Sedangkan sekarang, ia mendapat kesempatan 4 tahun untuk memimpin PSI.
“Seluruh kerja keras dari para anggota kader PSI di Pileg 2024 saya apresiasi sebesar-besarnya karena ada peningkatan 100 persen di tingkat DPRD tingkat 1 maupun gubernur. Periode yang lalu saya cuma punya 3 bulan, sekarang saya punya 4 tahun,” sambungnya.
Putra bungsu Joko Widodo (Jokowi) itu juga memberi optimisme kepada kader, bahwa logo Gajah yang digunakan PSI saat ini akan berkembang menjadi gajah besar.
“Mungkin orang menganggap kita masih gajah yang kecil, tapi gajah yang kecil itu tetap besar. Jadi lihat nanti, 2029 kita akan menjadi partai yang besar. Seperti tadi kata saya, janji saya PSI akan besar di 2029,” katanya.
Dalam kesemepatan itu Kaesang juga menegaskan bahwa ke depan PSI akan tetap konsisten memperjuangkan politik anak muda, kebijakan berbasis data, serta keterbukaan informasi.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader yang telah mempercayainya kembali untuk memimpin partai.
Kongres PSI di Solo ini sekaligus menandai dimulainya konsolidasi PSI menuju Pemilu 2030, di mana partai tersebut menargetkan raihan suara yang lebih signifikan dibandingkan pemilu sebelumnya.
