banner 728x250

Trump Puji Prabowo: Pemimpin Kuat dan Cerdas, Indonesia Kini Mitra Strategis AS

Presiden Prabowo Subianto mengunggah momen saat melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. (Foto: istimewa)

ABNnews – Hubungan dagang Indonesia–Amerika Serikat memasuki babak baru yang penuh terobosan. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara terbuka memuji kepemimpinan Presiden Indonesia Prabowo Subianto usai kedua kepala negara menyepakati serangkaian perjanjian strategis yang memberikan Amerika akses penuh terhadap sektor-sektor penting di Indonesia, termasuk sumber daya alam, tanpa beban tarif.

Kesepakatan tersebut dicapai setelah pembicaraan langsung antara Presiden Trump dan Presiden Prabowo melalui panggilan telepon bilateral.

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan melalui kanal YouTube Gedung Putih pada Rabu (16/7), Trump menyebut Prabowo sebagai sosok pemimpin yang kuat, populer, dan cerdas, serta menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Indonesia dalam membuka akses strategis bagi Amerika Serikat.

“Kami telah membuat kesepakatan dengan Indonesia. Saya berbicara dengan Presidennya yang luar biasa—sangat populer, kuat, cerdas. Dan kami mendapatkan akses penuh ke Indonesia yang sebelumnya tidak pernah kami miliki,” ujar Trump.

Dalam kesepakatan tersebut, Amerika mendapatkan akses komprehensif terhadap berbagai sektor, terutama pertambangan, energi, dan transportasi. Tembaga, sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia, menjadi perhatian utama.

Trump menegaskan bahwa AS kini dapat memanfaatkan sumber daya tersebut tanpa harus membayar tarif apa pun, dan menyebutnya sebagai “bagian terpenting dari kesepakatan”.

“Indonesia sangat kuat dalam hal tembaga. Kami tidak akan membayar tarif apa pun. Mereka memberi kami akses penuh ke sesuatu yang sangat kami butuhkan. Itu adalah ‘golden access’,” tegas Trump.

Sebagai bagian dari perimbangan kesepakatan, Amerika juga menurunkan tarif impor atas produk-produk asal Indonesia dari 32% menjadi 19%, yang dinilai sebagai langkah positif bagi perdagangan bilateral. Trump menilai pengurangan tarif ini tetap menguntungkan Amerika karena Indonesia membuka akses pasar secara luas bagi perusahaan-perusahaan AS, tanpa tarif balasan.

“Mereka akan membayar 19%, sementara kami tidak membayar apa pun. Saya rasa ini adalah kesepakatan yang adil dan menguntungkan kedua pihak. Tapi yang jelas, kita sekarang memiliki akses penuh ke Indonesia,” ujar Trump.

Meskipun belum seluruh rincian kesepakatan diumumkan ke publik, kedua negara menyatakan komitmen untuk mengumumkan secara resmi hasil finalnya dalam waktu dekat. Trump menambahkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya yang sangat dibutuhkan oleh Amerika, termasuk produk hasil bumi, logam bernilai tinggi, dan material strategis lainnya.

Kesepakatan ini tidak hanya berdampak positif bagi sektor industri Amerika, tetapi juga menjadi momentum penting bagi Indonesia dalam memperluas jaringan perdagangan global, meningkatkan investasi asing, dan memperkuat daya saing sektor-sektor strategis nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *