banner 728x250

Mendagri: Komisaris dan Direksi Diisi Timses, Banyak BUMD Tidak Sehat

Banyak BUMD tidak sehat karena kursi komisaris dan direksi diisi timses. (Foto: istimewa)

ABNnews — Mayoritas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam kondisi tidak sehat. Hal itu diungkap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Penyebab kondisi BUMD tidak sehat, kata Tito, lantaran banyak anggota tim sukses (timses) kepala daerah menjadi direksi maupun komisaris BUMD.

“Beberapa permasalahan yang membuat tidak sehat? Di antaranya yang paling pertama nggak profesional. Ya, kadang-kadang banyak yang di BUMD dari tim sukses,” ucap Tito.

“Ya, boleh juga asal profesional. Tapi kalau nggak profesional, jadi beban, baik direksi maupun komisaris ataupun pegawai,” imbuhnya.

Tito mengungkap, hanya 40 persen dari 1.091 total BUMD dinyatakan sehat. Dari total itu, ia merincikan ada 300 BUMD dinyatakan rugi.

“Ya itu yang rugi. Belum lagi yang kurang begitu sehat. Yang sehatnya sendiri lebih kurang, kalau nggak salah 40-an persen yang betul-betul sehat,” kata Tito.

Tito menilai transparansi dan permodalan juga menjadi salah satu penyebab BUMD tak sehat. “Tapi yang paling utama saya kira masalah profesionalisme,” katanya.

Bahkan, kata Tito, ada BUMD yang mendapat untung Rp87 juta per tahun dengan biaya operasional Rp30 miliar. “Itu kan besar cost-nya daripada untungnya. Kalau harusnya bisa dikelola lebih baik,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *