banner 728x250

2026 Melaju Tanpa Macet? Ini Bocoran Bos Jasa Marga soal Tol Jogja–Solo

Foto dok Jasa Marga

ABNnews – Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk., Rivan Achmad Purwantono, blusukan ke proyek Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo (Jogja–Solo), tepatnya Segmen Prambanan–Purwomartani, Selasa (15/7/25). Rivan ingin memastikan konstruksi ngebut tanpa menabrak standar mutu perusahaan.

“Kami optimistis segmen Prambanan–Purwomartani kelar sesuai jadwal. Targetnya, 2026 masyarakat sudah bisa melaju hingga Gerbang Tol Kalasan,” tegas Rivan di lokasi.

Target Besar: Hidupkan Logistik & Pariwisata

Rivan percaya, begitu tol tersambung penuh, geliat distribusi logistik, industri kreatif, sampai pariwisata di koridor Jogja–Solo bakal makin kencang.

Kunjungan lapangan itu juga diikuti Direktur Pengembangan Usaha M. Agus Setiawan dan Dirut PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah. Rombongan sempat melipir ke Segmen Klaten–Prambanan yang beroperasi tanpa tarif sejak 2 Juli 2025—masih menunggu Surat Keputusan Tarif resmi dari pemerintah.

“Progres lahan segmen Prambanan–Purwomartani sudah 99,50 %. Konstruksi tembus 78,90 %. Timeline bakal kami jaga ketat,” kata Rudy.
Sekali Jalan, Cek Juga Tol Jogja–Bawen

Tak berhenti di situ, Rivan bersama Dirut PT Jasamarga Jogja Bawen A. J. Dwi Winarsa meninjau Seksi 6 Tol Jogja–Bawen (SS Ambarawa–SS Bawen) sepanjang 4,98 km. Progres fisiknya kini 75,47 % dan dicanangkan bisa dipakai publik pada 2026.

“Berbagai proyek strategis ini kami harap jadi motor pertumbuhan ekonomi Solo, DIY, dan Jateng, sekaligus memperkuat jaringan tol nasional,” tandas Rivan.

Dengan sederet capaian itu, Jasa Marga kian percaya diri mengejar target penyelesaian—membawa harapan baru bagi mobilitas dan perekonomian kawasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *