ABNnews – Dalam kehidupan sehari-hari, adakalanya kita menemukan orang kikir atau bakhil. Kikir, dalam Islam sebagai sifat yang sangat tercela dan buruk, dapat menyebabkan terhalangnya keberkahan rezeki, timbulnya masalah dalam keluarga, dan rusaknya hubungan sosial.
“Maka celakalah bagi orang-orang yang kikir dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia yang telah Allah berikan kepada mereka. Kami telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir.” (QS. Al-Hadid (57): 24:)
“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat, tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS. An-Nisa’ (4): 37)
Rasulullah bersabda tentang sifat manusia yang dibenci Allah:” Orang yang bakhil jauh dari Allah; jauh dari surga dan jauh dari manusia (HRTirmidzi)”.
“Tak akan masuk surga orang yang suka menipu, orang bakhil dan orang yang suka mengharap-harapkan pemberian dari orang lain. (HRTirmidzi).
Bagaimana Menghindari Sifat Kikir:
1. Memperbanyak ibadah:
Ibadah seperti shalat, puasa, dan sedekah dapat membantu melembutkan hati dan menjauhkan diri dari sifat kikir.
2. Mengingat kematian:
Kesadaran akan kematian dapat membantu seseorang untuk lebih menghargai waktu dan harta yang dimilikinya, serta termotivasi untuk berbagi.
3.Membiasakan diri bersedekah:
Sedekah dapat melatih diri untuk lebih ikhlas dan rela berbagi dengan sesama.
3.Menyadari bahwa harta hanyalah titipan:
Kesadaran bahwa harta adalah titipan Allah SWT dapat membantu seseorang untuk lebih bijaksana dalam mengelola dan memanfaatkannya.
4.Berpikir positif:
Berpikir positif tentang rezeki dan keberkahan dapat membantu seseorang untuk lebih berani berbagi dan tidak takut kekurangan.
Allah SWT. dalam al-qur’an QS. Al-Lail: 8-10: “Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup serta mendustakan (pahala) yang terbaik, maka Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.”
Sifat bakhil tidak hanya merugikan diri sendiri di dunia tetapi juga akan menghadapi kesulitan di akhirat.
Perilaku kikir adalah karakter buruk yang sangat tidak dianjurkan dalam Islam karena berdampak negatif baik pada individu maupun masyarakat. Islam mendorong umatnya untuk selalu berbagi dan dermawan, karena berbagi tidak hanya memberikan manfaat kepada penerima, tetapi juga menambah berkah bagi pemberi.
Karenanya, dengan memahami ajaran agama, meningkatkan keimanan, dan melatih diri untuk berbagi, seseorang dapat mengatasi sifat bakhil dan menjadi pribadi yang lebih baik dan diridhai oleh Allah SWT.
Kenapa orang menjadi kikir, antara lain, ketakutan terhadap Kemiskinan, cinta yang berlebihan terhadap dunia, kurangnya rasa syukur, kurangnya pemahaman tentang nilai akhirat, pengaruh lingkungan dan budaya, pendidikan dan pengalaman hidup, pengaruh syaitan
Hakikatnya harta kekayaan yang kita terima dari Allah adalah amanah dan titipan belaka, tunaikanlah sebaik-baiknya, seperti untuk sedekah pada fakir miskin dan amal kebaikan dijalan Allah lainnya.
Semua rezeki berupa harta, nafas, kesenangan, kesehatan, umur, kesempatan untuk bekerja dan lainnya merupakan rezeki dari Allah.
Ingatlah, rezeki yang diberikan Allah merupakan titipan agar dikelola untuk keperluan keluarga dan orang-orang yang membutuhkannya. Wallohu a’lambishshawab/H Ali Akbar Soleman Batubara