ABNnews — PT Pertamina (Persero) resmi meluncurkan program tahunan Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2025, yang bertujuan menjaring talenta-talenta muda berprestasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk diaspora, untuk mendukung transformasi bisnis dan pengembangan energi masa depan.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina, Andy Arvianto, menyampaikan bahwa perusahaan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa dan lulusan baru untuk berkontribusi dalam operasional dan strategi bisnis Pertamina. Strategi tersebut mencakup dual growth strategy, yaitu optimalisasi bisnis konvensional (legacy business) dan percepatan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT).
“Pertamina akan menjaring talenta potensial melalui program seperti Pertamina Talent Candidate (Pertadate), rekrutmen langsung, job fair, dan kerja sama dengan perguruan tinggi serta program rekrutmen bersama BUMN,” ujar Andy dalam pernyataannya.
Menurut Andy, kompleksitas model bisnis Pertamina dari hulu ke hilir, di dalam maupun luar negeri menuntut talenta yang adaptif, terutama mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan tantangan distribusi bahan bakar minyak (BBM) terkompleks di dunia karena kondisi geografisnya.
Selain memperkuat lini bisnis eksisting, Pertamina juga fokus pada pembangunan portofolio energi masa depan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kata Andy, diperlukan sumber daya manusia dengan kompetensi baru yang mampu beradaptasi dengan model bisnis energi terbarukan.
Transformasi Menuju Industri 5.0
Lebih lanjut, Andy menjelaskan bahwa Pertamina tengah melakukan transformasi menuju era Industri 5.0, dengan fokus pada efisiensi, otomatisasi, dan integrasi nilai kemanusiaan dalam proses kerja. Perubahan ini mencakup transformasi budaya kerja dan sistem organisasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri global.
“Perubahan ini tidak hanya menyasar proses kerja, tetapi juga budaya perusahaan secara menyeluruh. Ini adalah langkah penting dalam transformasi Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia,” tegasnya.
Untuk mendukung pengembangan SDM secara berkelanjutan, Pertamina telah membentuk ekosistem People Development melalui lembaga internal seperti Pertamina University, Pertamina Corporate University, dan Pertamina Energy Institute.
Dukungan terhadap SDGs dan Target Net Zero Emission
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa PGTC merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dan target Net Zero Emission tahun 2060.
“PGTC adalah wadah pemberdayaan generasi muda Indonesia untuk berorientasi pada tantangan masa depan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Informasi lengkap mengenai jadwal, mekanisme seleksi, dan persyaratan program PGTC 2025 dapat diakses melalui situs resmi: www.pgtc.id, www.pertamuda.id
