ABNnews – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Indonesia pada 10–28 Juli 2025.
Fenomena ini dipicu oleh fase Bulan purnama yang jatuh pada Kamis (10/7/2025) dan bisa menyebabkan kenaikan muka air laut secara signifikan.
“Fase Bulan purnama berpotensi meningkatkan tinggi air laut maksimum,” kata Direktur Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, beberapa waktu lalu.
BMKG menyebut, hasil pemantauan dan prediksi pasang-surut menunjukkan 19 wilayah pesisir berpotensi terdampak rob.
Daftar Wilayah Terdampak
Beberapa wilayah yang perlu mewaspadai potensi rob meliputi:
* Sumatera Utara (Belawan): 10–14 Juli
* Kepulauan Riau (Batam, Bintan, Tanjung Pinang, Karimun, Dabo Singkep, Ranai): 10–17 Juli
* Jambi, Bangka Belitung, Banten, Jakarta: 10–20 Juli
* Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur: 10–18 Juli
* Bali, NTB, NTT, Kalimantan (Selatan, Tengah, Barat), Sulawesi, Maluku, Papua Selatan: hingga 28 Juli
Di Jakarta sendiri, sejumlah wilayah seperti Kamal Muara, Pluit, Marunda, Cilincing, hingga Muara Angke akan menghadapi pasang maksimum pada 10–13 Juli.
BMKG mengimbau masyarakat untuk siaga, khususnya yang beraktivitas di:
* Wilayah permukiman pesisir
* Pelabuhan dan tempat bongkar muat
* Tambak garam dan perikanan darat
“Banjir rob bisa mengganggu aktivitas warga. Mohon selalu perhatikan informasi cuaca maritim dari BMKG,” ujar Eko.