ABNnews – Genap 60 tahun sudah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) hadir sebagai penggerak utama ekosistem digital Tanah Air.
Di usia ke-60 ini, Telkom mengusung semangat “Langkah Cepat, Tumbuh Bersama” sebagai komitmen untuk terus berinovasi dan tumbuh inklusif bersama seluruh elemen bangsa.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menyampaikan bahwa perjalanan panjang Telkom tidak lepas dari kontribusi seluruh keluarga besar TelkomGroup.
“Selama enam dekade, Telkom telah melewati berbagai milestone besar, mulai dari disrupsi digital hingga tantangan global seperti pandemi. Kini, di usia ke-60, kita tekankan pentingnya kecepatan dalam bertransformasi dan kolaborasi dalam tumbuh bersama,” ujarnya saat perayaan HUT ke-60 Telkom di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Senin (7/7).
Perayaan yang dihadiri jajaran komisaris, direksi, dan ribuan karyawan TelkomGroup ini menjadi ajang refleksi sekaligus penguatan arah ke depan. Telkom berkomitmen memperkuat digitalisasi, pengembangan SDM, keberlanjutan, dan inovasi layanan.
Komisaris Telkom, Rizal Mallarangeng, menambahkan, “HUT ke-60 ini momentum penting untuk menegaskan kembali peran Telkom sebagai salah satu BUMN terbaik di Indonesia. Tantangan ke depan tidak ringan, tetapi dengan semangat kolaborasi, kita siap menjawabnya.”
Tak hanya selebrasi, Telkom juga menandai momen ini dengan aksi sosial. Salah satunya kegiatan donor darah yang diikuti karyawan TelkomGroup sebagai wujud nyata kepedulian sosial dan semangat gotong royong.
Telkom juga menjalankan inisiatif keberlanjutan lewat program pengolahan limbah tekstil dan plastik. Program ini mengajak karyawan dan masyarakat mengumpulkan seragam bekas (wearcycle) serta sampah plastik untuk diolah menjadi produk bernilai guna. Inisiatif ini bagian dari komitmen Telkom terhadap ekonomi sirkular dan lingkungan.
“Keberlanjutan bukan slogan, tapi aksi nyata. Kita ingin menjadi inspirasi bagi ekosistem digital untuk bertumbuh secara bertanggung jawab,” tambah Dian.
Dengan semangat ulang tahun ke-60, Telkom bertekad terus hadirkan inovasi digital inklusif, memperluas dampak sosial, dan memperkuat kolaborasi lintas sektor demi Indonesia yang semakin maju.
“Teknologi bisa mempercepat layanan, tapi sisi manusialah yang menjadikannya unggul,” tutup Dian dengan penuh semangat.
