ABNnews — Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap pria berinisial Z yang memamerkan senjata api jenis airsoftgun di Depok, Jawa Barat.
Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Kasubdit Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, membenarkan penangkapan tersebut.
“Benar sudah kita tangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku telah diamankan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” katanya.
“Saat ini masih diperiksa secara intensif,” sambungnya, namun Abdul Rahim seperti dikutip dari antaranews tidak merinci kronologi penangkapan tersebut.
Namun beredar infotmasi, pelaku ditangkap Senin (30/06) pukul 21.45 WIB di perumahan kawasan Sawangan, Depok dan saat ini diperiksa secara intensif. Barang bukti beceng (senjata api) milik pelaku diamankan.
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (19/06) sekitar pukul 09.00 WIB di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Depok Jalan Jagal, RT 07/RW 04 Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
“Pada hari Kamis (19/06) di TKP, pada saat itu kegiatan pembongkaran bangunan yang berada di area TKP. Saat itu korban mencoba menghampiri orang yang bernama Z selaku pengusaha sapi di RPH Depok,” katanya.
Budi menjelaskan, korban berinisial S menanyakan alasan Z mengambil barang-barang bangunan hingga terjadi cekcok di antara keduanya.
“Pada saat itu Z mengucapkan ‘Saya pernah di pemerintahan dan saya Ring 1 Istana’ sambil mengangkat bagian bawah kaos sebelah kiri dan terlihat benda berbentuk pistol yang diselipkan di pinggang sebelah kiri,” katanya.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @info_jabodetabek, dalam video tersebut terlihat seorang pria memamerkan benda yang menyerupai senjata api.
“Seorang pria di Depok viral usai terekam memamerkan pistol saat berdebat soal lahan bekas RPH di Rangkapan Jaya Lama, Depok. Ia mengaku bagian dari ‘ring satu’ istana,” tulis akun tersebut.