banner 728x250

Punya 5 Pusat Unggulan, Bali International Hospital Siap Jadi Magnet Medis Asia Tenggara

Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dan Bali International Hospital (BIH) di Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada Rabu (25/06/2025).

ABNnews – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Bali International Hospital (BIH), Rabu (25/6/2025), sebagai bagian dari pengoperasian tahap pertama Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Denpasar. RS ini digadang-gadang jadi rumah sakit kelas dunia pertama yang bisa saingi fasilitas luar negeri!

“Indonesia negara besar dan dinamis. Kita harus punya fasilitas terbaik. Kita harus bisa jadi pusat layanan kesehatan untuk Asia Tenggara dan kawasan Pasifik,” kata Presiden Prabowo dalam sambutannya.

BIH dikelola oleh Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC), anak usaha PT Pertamina (Persero). RS ini berdiri megah di atas lahan 67.465 m² dengan kapasitas 255 tempat tidur.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan kehadiran BIH jadi bagian dari kontribusi BUMN energi dalam memperkuat layanan kesehatan nasional.

“Kami ingin masyarakat Indonesia menikmati layanan RS modern tanpa harus ke luar negeri,” ujarnya.

Sementara itu, Dirut IHC, Mayjen TNI (Purn) Dr. dr. Lukman Ma’ruf, menyebut BIH sebagai perpaduan teknologi medis canggih, keahlian global, dan kearifan lokal. “Kami ingin healing terasa lebih dekat, menenangkan, dan bermakna,” tuturnya.

BIH juga punya lima Centers of Excellence (CONGO) di bidang:
– Cardiology (jantung)
– Oncology (kanker)
– Neurology (saraf)
– Gastroenterology & Hepatology (pencernaan-hati)
– Orthopedic (tulang dan sendi)

Yang menarik, BIH menjalin kemitraan strategis dengan rumah sakit top dunia seperti:
– Singhealth (Singapura)
– Icon Cancer Centre (Australia)
– Sapporo Cardiovascular Clinic (Jepang)
– Innoquest (Singapura)

Semua layanan ditopang dokter spesialis terlatih dan teknologi diagnostik serta terapeutik terkini.

Acara peresmian juga dihadiri sejumlah menteri, Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan, dan Dirut BIH, dr. Dewi F Fitriana, MPH.
Sebagai tambahan, Pertamina menegaskan komitmennya pada target net zero emission 2060, mendukung SDGs, dan menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *