banner 728x250

Toko Helm Kena Tipu Bukti Transfer Editan, Pelaku Ternyata Anggota Polisi

Seorang anggota polisi tertangkap kamera CCTV melakukan transaksi palsu saat membeli helm di salah satu toko di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Dokumen CCTV pemilik Toko Helm di Kecamatan Cileunyi)

ABNnews – Seorang pria yang diduga merupakan anggota kepolisian dilaporkan ke Polsek Cileunyi, Kabupaten Bandung, setelah diduga melakukan penipuan bermodus bukti transfer palsu saat membeli helm di sebuah toko milik warga.

Kejadian ini berlangsung pada Minggu (8/6/2025) di toko helm milik Ridha Anisa Fitri (30) di Jalan Cileunyi No. 329, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi.

“Kalau nggak salah datang sekitar jam 10 pagi. Datang seperti pembeli biasa, lihat-lihat helm,” ujar Ridha saat ditemui, Selasa (24/6/2025).

Modus Scan QRIS, Tapi Edit Bukti Transfer

Setelah memilih helm yang akan dibeli, pelaku mengaku tidak membawa uang tunai dan memilih membayar lewat QRIS. Ia kemudian memindai kode QR, namun dari rekaman CCTV, terlihat pelaku mengedit tampilan layar ponsel sebelum menunjukkan bukti pembayaran.

“Kalau lihat dari CCTV, setelah scan QR dia ngedit HP dulu, baru nunjukin struk transfer ke pegawai,” ucap Ridha.

Struk transfer tersebut belakangan diketahui bukan berasal dari aplikasi pembayaran resmi, melainkan dari aplikasi pencatat keuangan yang memungkinkan pembuatan struk transfer palsu, lengkap dengan logo bank dan nominal. Setelah toko tutup, pemilik toko baru menyadari tidak ada uang masuk ke rekening toko.

Ridha sempat menghubungi pelaku via nomor yang tertera di bukti pembayaran. Pelaku beralasan pembayaran QRIS gagal dan mengaku sudah mengirim uang lewat aplikasi Dana ke nomor karyawan toko. Namun setelah dicek, tidak ada transaksi masuk.

“Pelaku bilang sudah transfer ke Dana milik karyawan saya. Tapi dicek, nggak ada apa-apa,” lanjut Ridha.

Suaminya, Sany Ferdiyansyah (45), akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Cileunyi. Video rekaman CCTV pelaku juga sempat disebarkan di media sosial sebagai peringatan bagi pedagang lain.

Pelaku Diduga Polisi, Propam Turun Tangan

Setelah laporan dibuat, pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa pelaku adalah anggota kepolisian aktif. Bahkan, pihak keluarga mengaku sempat dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari Provos Brimob Polda Jabar dan meminta video yang viral di media sosial segera dihapus.

“Provos yang menghubungi minta video ditakedown dan katanya akan diselesaikan secara internal dulu,” ujar Sany.

Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam, membenarkan laporan tersebut. Kerugian yang dialami korban sebesar Rp 380.000.

“Identitas pelaku sudah diketahui, dan saat ini sedang diperiksa oleh Propam Polda Jabar,” kata Rizal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *