ABNnews – Kinerja PT PLN (Persero) sepanjang 2024 benar-benar ngebut! Penjualan listrik naik 6,17% atau setara 17,78 terawatt hour (TWh) dibanding 2023. Angka ini jadi rekor baru dalam sejarah perseroan.
Lonjakan ini nggak datang tiba-tiba. Menurut Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, hasil ini buah dari strategi jitu dan transformasi besar-besaran sejak 2020.
“Peningkatan konsumsi listrik ini adalah bukti kepercayaan masyarakat makin tinggi terhadap layanan PLN. Listrik bukan cuma kebutuhan, tapi penggerak ekonomi nasional,” kata Darmawan, Senin (23/6).
Strategi Ganda: Intensifikasi dan Ekstensifikasi
PLN memang lagi gencar mendorong konsumsi lewat dua pendekatan utama: intensifikasi dan ekstensifikasi. Intensifikasi fokus memaksimalkan konsumsi dari pelanggan yang sudah ada. Salah satu contohnya: diskon tambah daya, program electrifying lifestyle, dan akuisisi captive power dari pelanggan industri.
“Dari sini saja kontribusinya udah 5,80 TWh sepanjang 2024,” ujar Darmawan.
Di sisi lain, ekstensifikasi bertujuan buka pasar baru: mulai dari sektor pertanian, peternakan, kelautan, pengurangan genset diesel, hingga membangun ekosistem kendaraan listrik (EV). Dari strategi ini, PLN menyumbang pertumbuhan 2,60 TWh.
“Kita jangkau ceruk pasar baru dan dorong masyarakat makin banyak pakai listrik PLN. Ini bukti kami bukan lagi sekadar penyedia listrik, tapi juga enabler pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.
Jumlah Pelanggan dan Kapasitas Listrik Ikut Meroket
Tahun 2024 juga ditandai dengan kenaikan jumlah pelanggan PLN sebanyak 3,72 juta pelanggan atau naik 5,88% dibanding tahun lalu.
Total penjualan listrik mencapai 306,22 TWh, sementara daya tersambung ikut naik 9,03% menjadi 10.517,83 MVA.
Transformasi 2.0: PLN Makin Adaptif dan Inovatif
Nggak cuma soal angka, PLN juga mengusung Transformasi 2.0 berbasis Moonshot Thinking strategi yang mendorong inovasi besar, bukan sekadar tambal sulam sistem lama.
“Digitalisasi layanan pelanggan, pemasaran yang adaptif, serta perubahan mindset bikin PLN makin siap hadapi tantangan industri ke depan,” ujar Darmawan.
PLN saat ini bukan cuma soal listrik, tapi jadi partner pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
