ABNnews — Kementerian Tenaga Kerja mengungkap penyebab terlambatnya pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU). Sedianya BSU dijadwalkan cair pada minggu kedua Juni 2025.
Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga menyebut, keterlambatan pencairan BSU tersebut lantaran proses pemadanan dan validasi data.
Meski demikian, kata Sunardi seperti dikutip dari kompastv.com, Senin (23/06), para pekerja tidak perlu khawatir karena proses tersebut sudah selesai dan BSU 2025 segera dicairkan.
“Kebetulan kemarin memang agak sedikit lama ya karena masalah pemadanan data dan validasi, tapi itu semua sudah selesai,” kata Sunardi.
Sunardi mengungkap penerima BSU 2025 ini mencapai 17 juta tenaga kerja. Ia memastikan, bantuan subsidi upah bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta akan cair dalam waktu dekat. “Sekarang sedang dalam tahap finalisasi,” katanya.
Ia pun memohon agar penerima manfaat bisa bersabar, mengingat pencairan akan dilakukan segera. “Jadi bantuan ini akan diberikan dalam waktu dekat,” katanya.
“Mohon para teman-teman pekerja supaya bersabar, karena ini adalah wujud perhatian dari pemerintah kepada para pekerja,” imbuh Sunardi.