ABNnews – Forum ekonomi internasional paling bergengsi di Rusia, St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, resmi dibuka. Momen ini jadi bersejarah karena juga memperingati 75 tahun hubungan diplomatik RI–Rusia.
Dalam sesi Rusia–Indonesia Business Dialogue, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hadir langsung mewakili Indonesia dan menyampaikan pidato pembuka. Turut hadir, Deputi Pertama PM Rusia Denis Manturov yang menegaskan minat besar Rusia untuk memperkuat kemitraan strategis dengan Indonesia.
“Rusia tertarik kerja sama lebih luas dengan Indonesia di bidang sovereign wealth fund, transportasi, energi, pupuk, pangan, hingga digital health,” kata Manturov, Kamis (19/6).
Kerja sama energi terbarukan dan proyek infrastruktur juga masuk dalam radar pembahasan. Rusia bahkan berharap agar Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia–Eurasian Economic Union (I-EAEU FTA) bisa ditandatangani tahun ini.
Rusia juga undang Indonesia hadir di INNOPROM 2025 dan bahkan menjadikan Indonesia Partner Country pada 2026, yang sudah didukung langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Di forum ini, Menko Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia sangat terbuka untuk memperluas kerja sama perbankan dan keuangan, termasuk skema pembayaran baru dengan Rusia. Ia juga menyoroti pentingnya forum SPIEF dalam mempererat kemitraan dan membuka peluang investasi strategis.
“Indonesia mendukung penuh penerbangan langsung Moskow–Denpasar PP oleh Aeroflot sebanyak 3-4 kali per minggu. Presiden Prabowo bahkan minta penambahan frekuensi penerbangan,” ujar Airlangga.
Forum bisnis ini juga menghadirkan sejumlah tokoh penting dari kedua negara, seperti Ketua Umum KADIN Indonesia, Dirjen ROSATOM, President Director PT Freeport Indonesia, Dirjen URALCHEM, Perwakilan Khusus Presiden Rusia untuk SDGs,
Mereka membahas banyak potensi kerja sama, mulai dari Penyelesaian I-EAEU FTA, Kerja sama BRICS, Modernisasi pertanian dan suplai gandum, Energi nuklir dan terbarukan, Hilirisasi mineral kritis, Cybersecurity dan digitalisasi, Ekspor produk pertanian dan pupuk
Menko Airlangga menegaskan bahwa Indonesia siap menyambut investasi dari Rusia, khususnya di sektor EV battery, hilirisasi sawit, dan bahan baku pupuk.
“Banyak potensi yang masih bisa digali. Kerja sama kita harus naik kelas,” tutup Airlangga.
SPIEF 2025 menegaskan peran Indonesia dalam membangun tatanan ekonomi global yang adil dan tangguh, sekaligus memperkuat diplomasi ekonomi di era multipolar dan digital.