banner 728x250

Produksi Lay’s hingga Cheetos Lokal, PepsiCo Resmikan Pabrik Rp3,3 Triliun di Cikarang

Foto dok Kemenperin

ABNnews – Industri makanan dan minuman (mamin) di Indonesia terus menunjukkan taji. Kali ini datang kabar segar dari PT PepsiCo Indonesia yang resmi meresmikan pabrik pertamanya di Tanah Air dengan investasi jumbo hingga USD200 juta atau setara Rp3,3 triliun.

Peresmian dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat, Rabu (18/6/2025). Pabrik tersebut juga jadi momen peluncuran produk baru: Lay’s, Cheetos, dan Doritos produksi lokal.

“Industri mamin kita tumbuh positif. Pada triwulan I-2025, PDB sektor ini naik 6,04 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan nasional,” ungkap Wamen Faisol dalam sambutannya.

Kontribusi sektor ini nggak main-main. Industri mamin menyumbang 41,15 persen dari total PDB industri pengolahan non-migas dan menorehkan nilai ekspor USD11,78 miliar (termasuk sawit), atau sekitar 22,42 persen dari total ekspor industri pengolahan non-migas.
Di sisi investasi, sektor mamin mencatat realisasi Rp22,64 triliun sepanjang awal 2025. Ini terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp9,03 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp13,60 triliun. Artinya, kepercayaan investor masih tinggi!

PepsiCo sendiri membawa tiga lini produksi dengan kapasitas total 24.000 ton per tahun dan sudah menyerap hampir 400 tenaga kerja. Nggak cuma produksi, mereka juga menggandeng 400 petani kentang dan jagung dari Jabar dan Jateng.

“Kehadiran pabrik ini bukan cuma soal produksi makanan ringan. Ini juga dorong substitusi impor, serap tenaga kerja, dan bantu petani lokal lewat program bibit unggul dan pelatihan,” tambah Faisol.

Yang keren, PepsiCo Indonesia sudah menerapkan prinsip ramah lingkungan lewat pemakaian 100% air daur ulang dan listrik dari energi terbarukan.

CEO PepsiCo Indonesia, Asif Mobin, bilang Indonesia adalah pasar strategis dan bagian penting dari rencana ekspansi PepsiCo di Asia Pasifik. “Kami ingin lebih dekat dengan konsumen Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.

Dirjen Industri Agro, Putu Juli Ardika menyebut investasi ini simbol bahwa Indonesia bukan hanya pasar besar, tapi juga basis produksi yang kompetitif.

“Kami dorong industri mamin untuk makin ekspansif, ekspor-oriented, dan berbasis bahan baku lokal,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *