ABNnews – Jajaran direksi baru PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) langsung tancap gas. Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Telkom menetapkan sederet langkah strategis demi mempercepat transformasi jadi digital telco nomor satu di Indonesia.
Program 100 hari ini nggak cuma sekadar simbolis. Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menegaskan bahwa seluruh rencana disusun berdasarkan masukan dari berbagai pihak — mulai dari stakeholder, mitra bisnis, hingga pelanggan.
“Kami mulai dengan mendengarkan. Insight dari diskusi itu jadi dasar menyusun agenda transformasi yang lebih tajam ke depan,” ujarnya saat acara Executive Media Gathering di Jakarta, Senin (17/6/2025).
Di dua pekan pertama, jajaran direksi baru melakukan “bedah total” terhadap kondisi internal Telkom. Hasilnya: fondasi perusahaan terbilang kuat — baik dari sisi strategi 5 Bold Moves, tata kelola, hingga pengalaman pelanggan.
Telkom berkomitmen memperkuat tiga pilar utama:
– Tata kelola perusahaan yang akuntabel dan terintegrasi
– Eksekusi strategi yang berorientasi hasil
– Orkestrasi layanan untuk pengalaman pelanggan yang prima
“Kami ingin layanan Telkom itu menyatu — harmonis baik untuk pelanggan eksternal maupun internal,” tambah Dian.
Wakil Direktur Utama Muhammad Awaluddin menegaskan, penguatan tata kelola jadi prioritas. “Kami ingin governance menjadi mesin pertumbuhan. Risiko akan dikelola sebagai enabler, bukan hambatan,” ujarnya.
Telkom juga terus memperluas infrastruktur digital, dari fiber optic di daratan, kabel bawah laut (submarine cable), hingga jaringan satelit di angkasa. Tak ketinggalan, pembangunan berbagai data center seperti hyperscale, enterprise, dan micro data center di seluruh Indonesia.
“Langkah ini untuk menjadikan Indonesia sebagai digital hub Asia. Kami ingin dunia terhubung ke Indonesia,” jelasnya.
Di sisi budaya kerja, Telkom mendorong nilai-nilai AKHLAK dalam balutan Digital Ways of Working. Nilai-nilai seperti bravery, integrity, service excellence, dan agility dijadikan DNA organisasi agar tetap lincah di tengah dinamika industri.
Dengan eksekusi yang rapi, tata kelola yang solid, dan transformasi digital menyeluruh, Telkom yakin bisa bersaing secara global dan jadi tulang punggung digitalisasi nasional.
