banner 728x250

PLN Mulai Gasifikasi Nias, Listrik Bakal Lebih Kuat dan Ramah Lingkungan!

Sistem kelistrikan di Kepulauan Nias saat ini total daya mampu sekitar 62,9 MW, dengan beban puncak yang terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi dengan Proyek gasifikasi ini tidak hanya untuk memperkuat kapasitas pembangkit, tetapi juga untuk menciptakan sistem kelistrikan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

ABNnews – Proyek besar pengembangan infrastruktur LNG (Liquefied Natural Gas) di Kepulauan Nias resmi dimulai. PT LNG Nias Gasifikasi, perusahaan patungan antara PLN Energi Primer Indonesia dan PT Berkat Samudra Gemilang Lines (BSGL), mengawali pembangunan dengan proses pembersihan lahan alias land clearing di Kota Gunungsitoli, Rabu (11/6/2025).

Pembersihan dilakukan untuk menyingkirkan vegetasi, puing, dan hambatan lain demi kelancaran konstruksi infrastruktur rantai pasok LNG. Ini menjadi langkah awal dari proyek strategis nasional yang menargetkan transisi energi bersih di wilayah kepulauan.

Sejumlah tokoh penting hadir di lokasi, termasuk Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara, jajaran PLN Group, Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, Wakil Walikota Martinus Lase, Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani, Dandim 0213/Nias Letkol Inf. Torang Parulian Malau, serta Kajari Gunungsitoli Parada Situmorang.

Dukung Target NZE, Gantikan BBM dengan LNG

Dirut PLN EPI, Iwan Agung Firstantara menegaskan bahwa proyek gasifikasi ini akan menjadi pengubah permainan (game changer) dalam upaya mengurangi ketergantungan pada BBM dan memperkuat ketahanan energi nasional.

“Target selesai dalam dua tahun. Ini akan jadi tonggak penting untuk energi yang lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan di Sumatera Utara,” jelas Iwan.

Tahap awal proyek akan memasok LNG ke satu unit PLTMG berkapasitas 34,4 MW dan ke depannya akan ditingkatkan hingga 59,4 MW.

Sistem Listrik Masih Terisolasi, PLN Siap Ubah Peta Energi Nias

Manager PLN UP3 Nias, Leonard Tulus Panjaitan menjelaskan bahwa sistem kelistrikan di Nias saat ini masih bersifat isolated alias terpisah dari jaringan Sumatera, dengan daya mampu sekitar 62,9 MW. Beban puncak terus naik seiring pertumbuhan ekonomi.

“Gasifikasi akan jadi solusi. Selain tambah daya, ini juga dorong efisiensi dan turunkan emisi gas rumah kaca,” ujarnya.

Pemkot Komit Dukung Penuh, Tata Ruang Siap Disinkronkan

Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli menyatakan dukungan penuh atas proyek ini. Ia menilai keberadaan LNG akan membawa perubahan besar bagi kualitas udara dan lingkungan di kepulauan tersebut.

“Kami pastikan perizinan dan tata ruang tidak jadi hambatan. Ini bukan cuma proyek PLN, ini untuk masyarakat Nias,” tegasnya.

Pemerintah daerah, PLN, dan masyarakat diharapkan bisa terus bersinergi demi kelancaran proyek ini yang akan jadi sumber energi bersih sekaligus mendorong pemerataan pembangunan di kawasan luar Pulau Sumatera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *