banner 728x250

Viral Kades Nyawer di Diskotik, Dedi Mulyadi Murka: Bantuan Desa Terancam Disetop!

video Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Casmari, yang terlihat asyik nyawer di diskotik. (Foto Tangkapan Layar)

ABNnews – Gara-gara viral video Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Casmari, yang terlihat asyik nyawer di diskotik, kini ia harus menghadapi konsekuensi serius.

Tak hanya menuai sorotan publik soal etika pejabat, aksi Kades Casmari juga membuat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan.

Lewat kanal YouTube resminya pada Minggu (15/6/2025), Dedi langsung menginstruksikan Inspektorat dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh.

“Ada kuwu (kades) di Cirebon nyawer di diskotik katanya. Ya menimbulkan kehebohan, dan menurut saya sih memang sebaiknya tidak dilakukan,” ujar Kang Dedi.

Menurut Dedi, pemeriksaan harus mencakup dua aspek penting: etik dan sumber uang yang digunakan untuk saweran tersebut.

“Yang pertama dari sisi etik, yang kedua dari sisi penggunaan uangnya, uang yang dipakai nyawernya uang apa coba?” tegas Dedi.

Dedi bahkan mengancam akan menunda pencairan bantuan keuangan gubernur untuk desa-desa di Cirebon jika aparat daerah tidak menindaklanjuti kasus ini dengan serius.

Uang Saweran Bukan Dana Desa, Tapi…

Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Cirebon, Dani Irawadi, mengungkapkan bahwa Casmari telah diperiksa pada Kamis (13/6/2025).

Dalam pemeriksaan, Casmari bersikeras bahwa uang pecahan Rp50 ribu yang digunakan untuk menyawer bukan berasal dari dana desa atau APBD, melainkan uang pribadi.

“Dia sudah hadir, sudah memberikan keterangan, bahwa uang yang digunakan adalah uang pribadi,” kata Dani dikutip dari Kompas.com.

Meskipun tidak ada pelanggaran aturan formal seperti Perbup Nomor 155 Tahun 2020, Dani menyebut aksi saweran itu menyalahi etika sebagai pejabat publik.

“Kami sudah beri teguran keras, dan yang bersangkutan juga sudah meminta maaf,” tegas Dani.

Setelah diperiksa, Casmari enggan menemui media dan memilih keluar lewat pintu belakang kantor. Ketika sempat ditanya, ia hanya memberikan pernyataan singkat dari balik jendela mobilnya.

“Iya saya salah. Saya minta maaf. Iya (tidak mengulangi),” ujar Casmari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *