banner 728x250

Ratu Wushu, Lindswell Kwok Kritik Soal Kesenjangan Atlet di Indonesia, Menpora Jawab Begini

Lindswell Kwok kritik kesenjangan atlet di Indonesia. (Foto: istimewa)

ABNnews — Hadiah jam tangan mewah Rolex dari Presiden Prabowo Subianto kepada para pemain Timnas Indonesia usai kemenangan atas China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (05/06) lalu, memicu perdebatan publik.

Salah satu suara kritis datang dari mantan atlet wushu nasional, Lindswell Kwok. Ia menyoroti ketimpangan perhatian pemerintah terhadap cabang olahraga non-mainstream.

Lewat Instagram Story, Lindswell menyebut pemulangan mendadak atlet wushu junior dari Pelatnas sebagai contoh nyata kurangnya dukungan bagi atlet lain yang juga membawa nama Indonesia.

“Mereka dipanggil, dikumpulkan, lalu dipulangkan secara tidak layak. Ini bukan baru sekarang, tapi sudah jadi tradisi,”tulisnya.

Ia juga menegaskan bahwa kritiknya bukan karena iri dengan penghargaan untuk Timnas, tapi mempertanyakan keadilan. “Lihat dulu siapa yang kasih dan di masa apa—masa efisiensi, saat cabor lain dicuekin,” ujarnya.

Kritik Ratu Wushu Indonesia itupun diresnpons, Menteri Olahraga, Dito Ariotedjo. Ia menegaskan kalau tidak ada pilih kasih soal pemberian apresiasi atau bonus.

Terkait hadiah yang diberikan Presiden Indonesia untuk para pemain Timnas Indonesia, Dito memastikan itu karena Garuda baru saja mencetak sejarah.

“Perhatian tinggi bapak presiden untuk olahraga Indonesia patut kita syukuri. Saat ini timnas sepakbola mencapai sejarah perolehan tertinggi dalam perjuangan menuju piala dunia,” ucap Dito, Rabu (11/06).

“Sama halnya jika nanti atlet kita bisa mencetak sejarah di Asian Games dan Olimpiade, apresiasi pemerintah pasti menanti,” sambungnya.

Menpora Dito juga merespons kritikan Lindswell perihal atlet wushu junior Indonesia yang mendadak harus dipulangkan karena terdampak efisiensi anggaran. Padahal, mereka sedang mempersiapkan diri untuk tampil di Youth Olympic Games 2026.

Menpora Dito menjelaskan duduk perkara pemulangan atlet wushu junior dari pelatnas. Kata dia, pelatnas wushu junior akan dimulai kembali setelah Asian Youth Games 2025 tuntas. Kegiatan tersebut akan bergulir selama setahun hingga dimulainya Youth Olympic Games 2026.

“Untuk pelatnas junior wushu kami sudah melakukan tahap awal selama enam bulan, dari November 2024 sampai April 2025 untuk saat ini pelatnas junior difokuskan dulu Asian Youth Games di Bahrain, namun wushu tidak dipertandingkan,” jelasnya.

“Setelah Asian Youth Games selesai, pelatnas Youth Olympic kembali dimulai. Masih ada jarak satu tahun setelah Asian Youth Games karena Youth Olympic Games ada pada November 2026,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *