ABNnews – PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) terus memperluas perannya dalam ekosistem logistik nasional. Melalui unit usaha PELNI Shipping Agency, perusahaan pelat merah ini resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna, anak usaha dari PT PLN (Persero).
Kerja sama ini fokus pada keagenan kapal tugboat, tongkang, hingga kapal drybulk yang mengangkut batu bara ke berbagai PLTU PLN di seluruh Indonesia. Aktivitas yang dilayani mulai dari bongkar muat batu bara (loading-unloading), pengisian BBM (bunkering), hingga pemeliharaan kapal (docking) di Terminal Khusus milik PLN seperti di Batam, Tarakan, Jayapura, Kupang, Kumai, Palembang, dan Samarinda.
Hingga April 2025, PELNI sudah menangani 45 call kapal dan membukukan pendapatan sekitar Rp 3,6 miliar dari layanan keagenan ini.
“Ini bagian dari upaya memperkuat rantai pasok energi nasional lewat sinergi antar BUMN,” ujar Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PELNI, Kokok Susanto, dalam keterangan tertulis, Rabu (11/6/2025).
Kokok menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mendukung kelancaran pasokan batu bara ke PLTU yang menjadi tulang punggung energi nasional.
“PELNI Shipping Agency siap memberikan layanan keagenan kapal yang terintegrasi dan profesional,” tegasnya.
Layanan keagenan yang diberikan PELNI meliputi pengurusan administrasi pelabuhan, koordinasi dengan otoritas pelabuhan, penyediaan logistik pendukung, hingga monitoring aktivitas kapal selama berada di pelabuhan.
“Kami optimistis kerja sama ini bisa meningkatkan efisiensi dan memperkuat posisi PELNI dalam ekosistem logistik nasional,” tambah Kokok.
Sinergi ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen PELNI untuk terus terlibat dalam pembangunan infrastruktur dan mendukung program pemerintah di sektor energi.