ABNnews — Militer Israel bertindak semakin keji. Serangan genosida IDF pada hari ketiga Idul Adha, membunuh sedikitnya 32 warga sipil Palestina di Jalur Gaza. Korban serangan keji itu termasuk anak-anak, tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Kantor berita resmi Palestina, Wafa seperti dilansir dari antaranews melaporkan, delapan orang tewas dalam serangan udara Israel di sebuah rumah di Kota Jabalia di Jalur Gaza Utara.
Sebelumnya, radio lokal Al-Aqsa melaporkan bahwa serangan Israel terhadap rumah dan tenda pengungsi di Khan Younis menewaskan 10 warga Palestina, termasuk anak-anak.
Di Rafah barat, 13 warga Palestina tewas ketika tentara Israel menyerang mereka di dekat lokasi distribusi bantuan dari kelompok bantuan Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung Israel-Amerika, menurut lembaga penyiaran lokal tersebut.
Satu warga Palestina lainnya tewas di dekat lokasi distribusi bantuan lain di daerah Koridor Netzarim di Jalur Gaza tengah, disampaikan lembaga penyiaran Palestina tersebut.
Tentara Israel terus meledakkan rumah dan bangunan di wilayah Jabalia dan Kota Gaza bagian timur, menurut para saksi.
Serangan tersebut merupakan serangan keempat terhadap warga Gaza selama Hari Raya umat Islam yang terjadi sejak Oktober 2023, ketika Israel melancarkan perang genosida yang menewaskan hampir 54.800 warga Palestina, menciptakan kondisi kelaparan, dan membuat daerah kantong itu tidak dapat dihuni.