banner 728x250

Penyakit Jantung Jadi Penyebab Tertinggi Jemaah Haji RI Wafat di Tanah Suci

PEMAKAMAN JENAZAH JEMAAH - Hasan Sadili Masum usai pemakaman jenazah istrinya, Nyai Nur Fadillah di Pemakaman Baqi (Jannatul Baqi), Madinah, Arab Saudi, Kamis (8/5/2025). Jumlah jemaah haji Indonesia 1446H/2025 M yang meninggal dunia di Tanah Suci terus bertambah, 19 orang di antaranya akibat serangan jantung. Foto: Tribunnews.com/Dewi Agustina

ABNnews – Memasuki hari ke-39 operasional haji 2025, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat tercatat sebanyak 175 orang. Data tersebut dirilis oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan.

“Sampai hari ini, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat sebanyak 175 orang,” ujar Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi dr. Imran, Minggu (8/6/2025).

Rinciannya, 170 orang merupakan jemaah haji reguler, sementara 5 orang lainnya merupakan jemaah haji khusus.

Penyakit Jantung Jadi Pembunuh Utama

Dari data yang dihimpun tim medis, penyakit jantung masih menjadi penyebab utama wafatnya jemaah. Sebanyak 77 jemaah meninggal dunia akibat gangguan jantung. Selain itu, juga tercatat:
– 15 jemaah wafat karena gagal organ akibat infeksi berat
– 11 jemaah wafat karena pernapasan akut
– 11 jemaah wafat karena dehidrasi

“Kami terus melakukan edukasi kesehatan dan memberikan layanan terbaik agar jemaah tetap sehat selama beribadah,” tambah dr. Imran.

Lebih Baik dari Tahun Lalu

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka kematian jemaah mengalami penurunan. Pada hari operasional yang sama di tahun 2024, tercatat 190 jemaah wafat.

“Kami terus berikhtiar dan berharap kepada Allah semoga jemaah haji Indonesia dalam keadaan sehat hingga kembali ke Tanah Air,” tutup dr. Imran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *