ABNnews — Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan kerja ke Papua pada hari ini, Sabtu (07/06).
Kedua menteri hendak menekankan pentingnya sinergi antara pertahanan dan kekuatan keuangan negara dalam mendukung stabilitas nasional.
Sjafrie dan Sri Mulyani mengunjungi distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu, 7 Juni 2025.
Keduanya mengenakan rompi anti peluru saat mendatangi Pos Komando Taktis (Poskotis) Yonif 733/Masariku untuk meninjau secara langsung situasi dan kondisi di lapangan di wilayah tersebut.
“Kunjungan kali ini juga merupakan kunjungan yang pertama untuk Menteri Keuangan ke daerah rawan konflik di Nduga, Papua,” tulis keterangan resmi Kementerian Pertahanan.
Sjafrie dan Sri Mulyani menerima paparan mengenai wilayah operasi serta perkembangan situasi terkini dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi.
Selain meninjau posko, pengecekan perlengkapan yang digunakan di daerah penugasan juga menjadi agenda kunjungan Sjafrie dan Sri Mulyani.
Dua menteri Kabinet Merah Putih itu juga berdiskusi Forum Koordinasi Pimpinan Kabupaten (Forkopimkab) Nduga serta masyarakat setempat.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan sebelum Menteri Pertahanan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja menuju Merauke.
Kunjungan kedua menteri KMP tersebut mendapat kawalan sembilan polisi wanita dari Satuan Operasi Damai Cartenz.
Kepala Operasi Damai Cartenz Brigadir Jenderal Faizal Ramadhani menyatakan, pengerahan sembilan polwan tersebut adalah bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah membangun tanah Papua.
“Ini mencerminkan komitmen kami dalam mendukung program-program pemerintah pusat, khususnya dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di Papua,” ujar Faizal.
Ia mengungkapkan, kunjungan dua menteri tersebut ke wilayah Nduga telah berjalan dengan lancar. “Terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Nduga yang telah bekerja sama dengan aparat keamanan,” katanya.