ABNnews – Kabar duka datang dari dunia dakwah Indonesia. Ustaz Yahya Waloni menghembuskan napas terakhir saat menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Darul Falah, Minasa Upa, Makassar, Jumat (6/6/2025).
Sang ustaz wafat di atas mimbar, tepat di khutbah kedua. Ia sempat berdiri menyampaikan pesan tauhid, lalu duduk, dan akhirnya jatuh tak sadarkan diri. Meski dilarikan ke RS Bahagia yang berjarak sekitar 100 meter dari masjid, nyawanya tak tertolong.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un… Beliau masih sempat berdiri dan mengingatkan pentingnya bertauhid kepada Allah SWT,” kata Harfan Jaya Sakti (39), Sekretaris Pengurus Masjid, kepada wartawan.
Kabar meninggalnya Ustaz Yahya Waloni membuat sahabat sekaligus dai kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS), turut berduka mendalam.
UAS mengenang sosok almarhum sebagai pejuang dakwah yang ikhlas dan berani. Lewat unggahan Instagram pribadinya, UAS mengungkapkan bahwa Ustaz Yahya pernah berdiri paling depan membela dirinya, saat tengah dibully, dilaporkan, dan dipersekusi.
“Beliau sudah mapan. Jadi rektor, gaji besar, hidup enak. Tapi beliau tinggalkan semua karena hidayah. Keliling dakwah nyetir sendiri,” tulis UAS, dikutip Sabtu (7/6/2025).
UAS juga mengenang kisah Ustaz Yahya yang mobilnya rusak saat berdakwah di Jambi. Ternyata mobil itu belum lunas dan almarhum masih mengontrak rumah.
“Beliau melihat dunia ini cuma setengah sayap nyamuk,” ujar UAS.
“Beliau hanya takut pada Allah. Hari ini Allah buktikan batinnya. Beliau wafat hari Jumat, khatib Jumat, 10 Zulhijjah. Hari mulia, bulan mulia. Allah beri beliau kemuliaan,” tutup UAS dalam unggahannya.
Almarhum Ustaz Dr HM Yahya Waloni MTh (55) merupakan dai kelahiran Minahasa yang dikenal dengan gaya ceramah lantang dan penuh semangat.
Ia wafat dalam kondisi mulia: khutbah Jumat, hari Jumat, 10 Zulhijjah, bulan penuh keutamaan dalam Islam.
