ABNnews — Paris Saint-Germain (PSG) bakal bentrok dengan Inter Milan pada laga final Liga Champions yang rencananya akan berlangsung di Allianz Arena, Munich, Jerman pada Minggu (01/06) pukul 02.00 dini hari WIB.
Berstatus sebagai tim elit di Liga Prancis, PSG kembali mencoba peruntungannya di kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa.
Sejak didirikan tahun 1970 lalu, PSG baru bisa menembus satu laga final dengan hasil sebagai runner-up. Momen itu terjadi di final UCL 2019-20 atau ketika era pandemi Covid-19.
Les Parisiens yang ketika itu dibesut Thomas Tuchel harus takluk 0-1 dari Bayern Muenchen pada laga final yang berlangsung di Estádio da Luz, Lisbon, Portugal. Gol tunggal Kingsley Coman memupus ambis PSG membawa pulang trofi Si Kuping Besar.
Dalam empat musim berikutnya, langkah PSG selalu terganjal di babak 16 besar. Masing-masing kalah dari Real Madrid di musim 2021-2022 dan Bayern Muenchen semusim setelahnya.
Pada dua musim lainnya PSG selalu kandas di semifinal. Mereka dikalahkan Manchester City di semifinal UCL 2020-2021 dan musim lalu dari Borussia Dortmund.
Di bawah asuhan Luis Enrique, PSG berharap bisa mendapatkan hasil lebih baik ketimbang pencapaian pada 2020 lalu. Pria asal Spanyol itu punya hasrat kuat mengantar PSG meraih trofi Liga Champions untuk pertama kalinya.
“Motivasi saya adalah menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya bersama PSG. Saya ingin gelar juara ini sebagai hadiah bagi tim, klub, dan Kota Paris. Melakukan sesuatu yang bersejarah, seperti memenangi trofi pertama bersama klub hebat ini, akan memberi rasa yang semakin spesial,” kata Enrique di laman resmi UEFA.
Di kubu lawan, Inter punya pengalaman lebih di ajang ini. Nerazzurri pernah enam kali bermain di babak final kompetisi ini. Tiga di antaranya berhasil menjadi juara pada tahun 1964, 1965, dan 2010. Sedangkan tiga final lainnya berakhir sebagai runner-up pada tahun 1967, 1972, dan 2023.
Fakta bahwa Inter bisa lolos ke final UCL dua kali dalam tiga musim terakhir membuktikan stabilitas performa mereka. Faktor pengalaman itu yang akan coba dibawa Inter ke pertandingan dini hari nanti demi raihan trofi UCL pertama dalam 15 tahun.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi memuji para pemainnya yang sudah tampil luar biasa di Liga Champions ini. “Para pemain melakukan hal yang luar biasa. Kami memainkan empat pertandingan yang menakjubkan melawan dua tim kelas dunia seperti Bayern dan Barcelona. Sangat menyenangkan merayakan pencapaian ini (sampai final) di sini bersama para penggemar kami,” katanya.
Ini akan menjadi final Liga Champions kedua Inzaghi bersama Nerazzurri. Pada final pertama dua tahun lalu, Inter takluk dari Manchester City dan Inzaghi tidak akan membiarkan timnya merasakan kegagalan yang sama akhir pekan nanti.
“Sudah dua tahun sejak saya menggelar konferensi pers sebelum final Liga Champions dan saya merasakan emosi yang begitu dalam. Kami mencapai target luar biasa dan memainkan pertandingan hebat, tetapi kami tahu satu langkah terakhir dibutuhkan untuk mewujudkan mimpi dan membuat sejarah,” ucap Inzaghi.
Duel perebutan gelar juara Liga Champions antara PSG vs Inter Milan diprediksi bakal berjalan sengit. Masing-masing tim menunjukkan permainan luar biasa dalam perjalanannya hingga mencapai final dan itu diyakini akan kembali terjadi saat mereka berjuang memenangkan final.
Inter mungkin akan bermain bertahan dengan mengandalkan serangan balik cepat, seperti saat mereka menghadapi Barcelona. Di satu sisi, PSG bakal bermain ulet dengan mencoba menerapkan berbagai variasi serangan saat menggempur pertahanan lawan.
Dengan melihat penampilan kedua tim sepanjang Liga Champions musim ini, juga pertandingan mereka di kompetisi lain, duel final berpotensi bakal seru dan sengit hingga menit terakhir. Bisa jadi penentuan Raja Eropa bakal dituntaskan dalam 120 menit atau bahkan berlanjut ke babak adu penalti.
Perkiraan susunan pemain;
PSG:
Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Nuno Mendes; João Neves, Vitinha, Fabián Ruiz; Kvaratskhelia, Dembélé, Barcola.
Inter Milan:
Sommer; Pavard, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Çalhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Lautaro Martínez, Thuram.