ABNnews – Seorang pria berinisial FDLM (33) dan seorang perempuan berinisial S (22) menjadi korban penyiraman air keras yang diduga dilakukan oleh pria berinisial FF. Insiden tersebut terjadi di Jalan Garuda, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (29/5).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika FDLM menghubungi adiknya dan memberitahu bahwa dirinya disiram air keras oleh FF di lokasi kejadian.
“Mendapat kabar tersebut, adik korban langsung menuju ke lokasi dan menemukan korban FDLM dan S dalam kondisi mengalami luka bakar serius. Keduanya kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Ade Ary dalam keterangannya, Jumat (30/5).
Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, Iptu Budi Setiadi, mengungkapkan bahwa pelaku FF diduga melakukan aksinya karena dilatarbelakangi rasa cemburu. “Korban perempuan, S, adalah istri dari pelaku, namun keduanya sudah pisah ranjang selama delapan bulan,” ungkap Budi.
Pelaku diduga marah setelah mengetahui bahwa istrinya sedang bersama seorang pria lain, yaitu FDLM. Diduga karena emosi dan rasa cemburu yang memuncak, FF menyiramkan air keras kepada keduanya.
Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku tidak lama setelah kejadian. Saat ini FF telah ditahan di Polsek Kemayoran dan sedang menjalani proses hukum.
“Untuk sementara, kedua korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut,” tambah Budi.
Pihak kepolisian memastikan akan mengusut tuntas kasus ini dan memberikan pendampingan hukum terhadap para korban.