ABNnews – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan kunjungan ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang sebagai bagian dari agenda bilateral penguatan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis.
Kedua kepala negara tiba di lapangan Akmil sekitar pukul 11.45 WIB dengan menggunakan helikopter. Menarik perhatian, Presiden Prabowo turun langsung dari helikopter dan menyopiri Presiden Macron dengan kendaraan taktis Maung berwarna hitam menuju Gedung Graha Utama Akmil.
Presiden Macron duduk di kursi penumpang depan, sementara di bagian belakang tampak Sekretaris Kabinet Indonesia, Teddy Indra Wijaya, bersama delegasi dari Prancis.
Setibanya di Gedung Graha Utama, keduanya disambut oleh Gubernur Jawa Tengah Muhammad Luthfi, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, serta sejumlah pejabat TNI dan pemerintah daerah. Agenda kunjungan di Akmil meliputi peninjauan fasilitas pendidikan militer, dialog bersama para taruna, serta jamuan santap siang.
Kunjungan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan bilateral sehari sebelumnya di Istana Merdeka, Jakarta, yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kolaborasi pertahanan jangka panjang antara kedua negara.
“Saya juga mengundang Presiden Macron untuk bersama-sama meninjau pendidikan dan latihan kita di Akademi Militer di Magelang. Ini bagian dari komitmen kita dalam memperkuat kerja sama pertahanan, terutama dalam peningkatan SDM,” ujar Presiden Prabowo dalam konferensi pers bersama pada Rabu (28/5).
Kehadiran Presiden Macron di Akmil menjadi simbol penguatan hubungan diplomatik dan militer yang semakin erat antara Indonesia dan Prancis, khususnya dalam konteks strategi pertahanan kawasan dan kolaborasi pelatihan militer.