ABNnews — Chelsea menjadi juara UEFA Conference League musim 2024/2025 setelah mengalahkan Real Betis 4-1 di partai final yang berlangsung di Stadion Wrocloaw, Polandia, Kamis (29/05) dini hari WIB.
The Blues sempat tertinggal 0-1 dibabak pertama lewat gol Abdessamad Ezalzoulli pada menit kesembilan. Di babak kedua, Chelsea bangkit dengan mencetak empat gol lewat Enzo Fernandez, Nicolas Jackson, Jadon Sancho, dan Moises Caicedo.
Chelsea dan Betis sama-sama mengambil inisiatif serangan sejak menit awal. Pada menit ketujuh, Cole Palmer melakukan solo run sampai ke kotak penalti dan melepaskan sepakan namun bola tepat ke pelukan Adrian.
Betis mencetak gol lewat serangan pertamanya pada menit kesembilan. Adalah Abde Ezzalzouli yang mencatatkan namanya di papan skor.
Diawali Malo Gusto yang kehilangan bola di lapangan tengah sehingga Betis mampu menyerang ke kotak penalti Betis. Isco memberikan umpan kepada Ezzalzouli dan dituntaskan dengan sepakan kaki kiri ke tiang jauh gawang Filip Jorgensen.
Betis nyaris mencetak gol keduanya pada menit ke-12 ketika Marc Bartra melepaskan sepakan melengkung dari luar kotak penalti, tapi bola bisa ditepis Jorgensen dengan susah payah.
Betis kembali membuat ancaman pada menit ke-20. Johny Cardoso mendapat ruang tembak di kotak penalti, tapi bola sepakannya belum mengarah ke sasaran.
Chelsea sepanjang 35 menit pertama kesulitan membangun serangan, sehingga memudahkan Betis untuk menguasai bola. Hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan Betis bertahan.
20 menit babak kedua berjalan pendukung Betis masih bersorak kegirangan. Mereka terdiam saat Enzo Fernadez membuat gol peyeimbang di menit ke-65.
Enzo Fernandez menyelesaikan dengan baik umpan terobosan yang dikirim Cole Palmer dari sisi sayap kanan. Dia melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti ke sudut kiri bawah.
Hanya selang lima menit, Palmer kembali menciptakan assist. Kali ini, umpan matang yang dia kirim ke depan gawang disambut Nicolas Jackson, membuat Chelsea unggul 2-1.
Pada menit ke-83, Chelsea memperbesar keunggulan melalui Jadon Sancho. Pemain pinjaman dari Manchester yang masuk ke lapangan pada menit ke-61, mencetak gol lewat tendangan dari sisi kiri kotak penalti yang mengarah ke sudut kanan atas. Gol ini tercipta berkat assist dari Kiernan Dewsbury-Hall.
Sancho yang emosional melepaskan jersey untuk merayakan golnya, sehingga mendapatkan kartu kuning. Ini adalah gol keduanya dalam delapan penampilannya bersama The Blues di kejuaraan ini, sebelumnya dia mencetak satu gol di leg pertama semifinal.
Gol keempat The Blues tercipta pada menit pertama tambahan waktu. Enzo Fernandez yang melancarkan serangan dari sayap kiri mengirimkan umpan kepada Moises Caicedo yang diselesaikan dengan tembakan dari luar kotak penalti ke pojok kiri bawah.
Kemenangan ini menjadi spesial bagi Chelsea yang sebelumnya memastikan lolos ke Liga Champions dengan mengalahkan tuan rumah Nottingham Forest dalam laga terakhir di Liga Inggris selang 48 jam sebelumnya. Pelatih Enzo Maresca pun menegaskan tekad mereka untuk memenangi final UEFA Conference League ini.
Chelsea menjadi tim keempat yang menjadi juara kompetisi Eropa yang baru mulai diadakan pada musim 2021/22. Tiga tim sebelumnya adalah AS Roma, West Ham United, dan Olympiacos.
Keberhasilan Chelsea menjuarai ajang ini membuat mereka menjadi tim pertama yang mengoleksi empat trofi besar kompetisi Eropa sepanjang sejarah. Sebelumnya, tim yang bermarkas di London ini menyabet gelar Liga Champions dua kali pada 2011/12 dan 2020/21, menjuarai Liga Europa pada 2012/13 dan 2018/19, serta dua kali meraih gelar Piala Winners pada 1970/71 dan 1998/99.
