banner 728x250
Dunia  

Dor! Dua Staf Kedubes Israel Ditembak Mati, Pelakunya Elias Rodriguez Akitivis Penentang Agresi Zionis di Gaza

Elias Rodriguez pelaku penembakan dua diplomat Israel di Washington DC, AS. (Foto: capture)

ABNnews — Dua staf Kedutaan Besar (Kedubes) Israel ditembak mati di luar Gedung Capital Jewish Museum di Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada Rabu malam waktu setempat oleh seorang pria bersenjata.

Kedua korban ditembak dari jarak dekat pada pukul 21.00 malam usai acara sosial yang diselenggarakan oleh Komite Yahudi AS.

Pelaku penembakan berteriak “bebaskan Palestina!” saat melakukan aksinya, kata kepala Departemen Kepolisian Metropolitan, Pamela A Smith, sembari menambahkan, pihak berwenang telah menahan pelaku yang diidentifikasi sebagai Elias Rodriguez berusia 30 tahun asal Chicago, Illinois.

“Sebelum penembakan, tersangka terlihat mondar-mandir di luar museum. Ia mendekati sekelompok empat orang, mengeluarkan pistol dan melepaskan tembakan, mengenai kedua korban,” kata Smith dalam sebuah konferensi pers.

Kedua korban adalah pasangan kekasih, yakni Yaron Lischinsky seorang warga negara Israel dan Sarah Lynn Milgrim seorang karyawan kedutaan warga negara AS, yang meninggalkan acara di Capital Jewish Museum, ketika Rodriguez mendekat.

Setelah itu Rodriguez melepaskan tembakan dari jarak dekat yang langsung menewaskan Lischinsky dan Milgrim.

Rodriguez kemudian masuk ke dalam museum dan berpura-pura sebagai korban. Ia bahkan meminta orang lain untuk menghubungi polisi.

Namun, saat petugas tiba di lokasi, Rodriguez mengangkat tangan dan mengaku, “Saya yang melakukan ini,” serta menyatakan dirinya tidak bersenjata.

Dia kemudian mengeluarkan kain keffiyeh merah (syal tradisional Timur Tengah. Setelah ditangkap, Rodriguez kembali meneriakkan “Bebaskan Palestina, Bebaskan Palestina”.

Rodriguez terus mengulangi teriakan tersebut meski sudah diseret keluar gedung oleh pihak berwenang. Ia kemudian menunjukkan kepada polisi lokasi tempat ia membuang senjatanya.

Rodriguez didakwa dengan dua tuduhan yakni pembunuhan tingkat pertama dan pembunuhan pejabat asing. Jika terbukti bersalah, dia bisa dijatuhi maksimal hukuman mati.

Siapa Elias Rodriguez? Sejumlah media melaporkan, Rodriguez bukanlah seorang muslim. Ia adalah seorang profesional muda berpendidikan tinggi di Chicago, yang tinggal di sebuah apartemen lingkungan kelas menengah North Side.

Rodriguez aktif dalam politik sayap kiri, di mana dia sering mengunggah di media sosial, dan ikut dalam demonstrasi di Chicago yang menentang agresi Israel di Gaza hingga rasisme

Ia juga dikenal aktif dalam organisasi Partai Sosialisme dan Pembebasan (Party for Socialism and Liberation/PSL) serta turut terlibat dalam gerakan Black Lives Matter (BLM).

Pada 2017, Rodriguez ikut serta dalam aksi protes di depan kediaman Wali Kota Chicago saat itu, Rahm Emanuel. Aksi tersebut diselenggarakan oleh beberapa kelompok, termasuk People’s Congress of Resistance, ANSWER Chicago, dan Black Lives Matter Women of Faith.

Aksi itu dilakukan untuk memperingati kematian Laquan McDonald, remaja kulit hitam berusia 17 tahun yang ditembak 16 kali oleh polisi Chicago, Jason Van Dyke, pada 20 Oktober 2014. Kasus ini menjadi salah satu contoh paling terkenal dari kekerasan polisi di Amerika Serikat dan memicu gelombang protes di seluruh negeri.

Dalam unjuk rasa itu, Rodriguez mengaitkan pembunuhan McDonald dan upaya Kota Chicago menjadi tuan rumah markas besar Amazon dengan isu rasisme sistemik dan ketimpangan ekonomi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *