ABNnews — Polda Metro Jaya melakukan cek urine terhadap 93 orang mahasiswa Universitas Trisakti yang berunjuk rasa di Balai Kota Jakarta, Rabu (21/05). Hasilnya, tiga mahasiswa positif narkoba.
“Kami lakukan tes urine terhadap 93 orang yang diamankan. Dari hasil tes urine, tiga diantaranya itu positif mengandung Tetrahydrocannabinol (THC), yang ditemukan dalam tanaman cannabis atau ganja,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi.
Tiga orang tersebut telah diserahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Sedangkan 90 orang lainnya dinyatakan negatif saat dilakukan tes urine,” katanya.
Ketika dikonfirmasi apakah 93 orang tersebut sudah dipulangkan ke rumah masing-masing, Ade Ary seperti dilansir dari antaranews menjelaskan masih dilakukan pendalaman.
“Hingga saat ini masih dilakukan pendalaman terkait perannya dan disandingkan dengan barang bukti yang ada di Ditreskrimum dalam hal ini Subdit Keamanan Negara (Kamneg),” ujar Ade Ary.
Tak hanya itu, petugas juga menyita sebanyak 43 kendaraan terkait peristiwa tersebut. “Jika ingin mengambil silahkan dengan membawa bukti kendaraan seperti STNK, BPKB dan bukti lain terkait kepemilikan kendaraan tersebut,” kata dia.
Pemicu unjuk rasa ricuh di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (21/5) karena adanya upaya massa yang ingin memaksa masuk ke dalam ke gedung itu. “Sekitar pukul 16.38 WIB, massa memaksa masuk ke dalam kantor Balai Kota melalui pintu keluar, padahal lokasi aksi unjuk rasa disiapkan di tempat pintu masuk,” ucapnya.
Ade Ary menjelaskan massa aksi yang dibawa ke Polda Metro Jaya berjumlah 93 orang dan sampai sekarang masih dilakukan pendalaman.