ABNnews – Satuan Resmob Polres Gresik berhasil membongkar praktik penyebaran konten asusila melalui media sosial dengan menangkap seorang pria berinisial IDGAMU.
Ia diduga merupakan sosok di balik grup Facebook kontroversial bernama Cinta Sedarah, yang kini berganti nama menjadi Suka Duka.
Penangkapan dilakukan setelah polisi menerima laporan masyarakat terkait unggahan tak senonoh yang ditemukan dalam grup tersebut.
Grup ini disebut telah aktif sejak 2022 dan sempat mengumpulkan lebih dari 32 ribu anggota, sebelum akhirnya berganti nama untuk mengelabui pengawasan.
“Tersangka IDGAMU diamankan di wilayah Bali. Ia diduga kuat sebagai admin utama grup yang menyebarkan konten bermuatan pornografi,” kata Kabag Penum Divhumas Polri, Kombes Pol Erdi A. Chaniago, Jumat (23/5/2025).
Setelah melakukan penelusuran digital, tim Resmob Polres Gresik berhasil mengidentifikasi akun pelaku berdasarkan aktivitas media sosial yang terpantau. Polisi kemudian melakukan pengejaran lintas provinsi dan menangkap IDGAMU di Bali tanpa perlawanan.
Dari tangan tersangka, diamankan satu unit handphone yang digunakan untuk mengelola grup tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, tersangka diduga secara aktif memantau dan menyetujui unggahan yang mengandung unsur pornografi dari para anggota grup.
Kombes Erdi menegaskan, pengungkapan ini adalah bukti komitmen Polri dalam menjaga ruang digital tetap aman dari penyalahgunaan.
“Tidak ada toleransi bagi pelanggaran yang merusak moral publik di dunia maya. Polri akan terus memantau dan menindak tegas setiap bentuk penyimpangan digital,” tegasnya.
Saat ini, penyidik masih terus mendalami keterlibatan tersangka dan menelusuri kemungkinan adanya jaringan atau pihak lain yang terlibat. Koordinasi juga dilakukan dengan Direktorat Siber Polda Jawa Timur dan Kejaksaan untuk proses hukum lebih lanjut.