banner 728x250

Jokowi Tenteng Map Berlogo UGM yang Katanya Berisi Ijazah: Nanti Dibuka di Pengadilan

Jokowi terlihat membawa map hitam dengan logo Universitas Gadjah Mada bertulis nama “Ir Joko Widodo”. (Foto: istimewa)

ABNnews — Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) diperiksa Bareskrim Polri selama satu jam terkait laporan dugaan ijazah palsu. Jokowi terlihat membawa map hitam dengan logo Universitas Gadjah Mada bertulis nama “Ir Joko Widodo”, usai menjalani pemeriksaan.

Saat diperiksa, Jokowi mengaku dicecar penyidik sebanyak 22 pertanyaan. Pertanyaan tersebut utamanya tentang ijazahnya sejak tingkat SD, SMP, SMA, hingga di jenjang universitas.

“Ada 22 pertanyaan yang disampaikan, seputar ijazah dari SD, SMP, SMA sampai universitas, yang berkaitan dengan skripsi, dengan kegiatan mahasiswa, sekitar itu,” kata Jokowi, Selasa.

Jokowi mengatakan, ia memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sekaligus mengambil ijazah yang sebelumnya sempat dipegang Bareskrim. Ia mengangkat map hitam yang ia sebut berisi ijazahnya.

“Hari ini saya mendapatkan undangan dari Bareskrim untuk memberikan keterangan atas aduan dari masyarakat pada Bareskrim,” kata Jokowi sambil mengangkat map hitam yang ia pegang.

“Dan saya memenuhi undangan itu. Sekaligus saya mengambil ijazah yang saat yang lalu diantarkan ke Bareskrim dan sudah saya ambil,” ujarnya.

Secara tegas, Jokowi menyatakan bahwa dirinya akan menunjukkan ijazah yang belakangan kembali menjadi polemik itu pada waktu dan saat yang tepat. Yakni bila majelis hakim di pengadilan meminta dirinya menunjukkan ijazah tersebut.

Pasalanya, menurut Jokowi hanya pengadilan lembaga yang kompeten dan berhak meminta dirinya menunjukkan ijazah.

”Ijazah nanti akan kami buka pada saat diminta oleh pengadilan, oleh hakim,” tegasnya.

”Ini kan supaya semuanya jelas dan gamblang, lembaga yang paling kompeten untuk dimana saya menunjukkan ijazah saya itu ya di pengadilan nanti,” sambung dia.

Jokowi tidak terlalu ambil pusing soal laporan yang dibuat oleh masyarakat berkenaan dengan dugaan kepemilikan ijazah palsu. Dia memastikan, bila memang aparat kepolisian sebagai penegak hukum membutuhkan keterangannya, dia bakal hadir. Seperti yang dia tunjukkan saat memenuhi undangan dari Bareskrim Polri hari ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *