ABNnews — Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin diutus oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV yang akan digelar di Vatikan, Minggu (18/05).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sendiri sudah berangkat menuju Vatikan pada Jumat (16/05) malam.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB, Oleh Soleh mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto mengutus Cak Imin untuk menghadiri pelantikan pemimpin umat Katolik sedunia tersebut.
Oleh menilai penunjukan Cak Imin dinilai sangat tepat. “Komisi I mengapresiasi Presiden Prabowo yang telah menunjuk Cak Imin sebagai perwakilan Indonesia dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan,” kata Oleh dikutip dari siaran persnya, Sabtu (17/05).
Menurut dia, Cak Imin merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki karakter rahmatan lilalamin, menghargai, menghormati, dan menjaga nilai-nilai pluralisme. Sehingga, kata dia, sangat tepat apabila Cak Imin menjadi perwakilan Prabowo menghadiri pelantikan Paus Leo XIV.
Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Oleh ini juga menyebut, Cak imin dikenal sebagai Bapak Pluralisme yang menjaga perdamaian dan persatuan. Selama ini, Ketua Umum PKB itu sangat dekat dengan para pemuka agama di Indonesia. “Maka, sangat tepat jika Presiden Prabowo mengutus Cak Imin untuk mewakili presiden dalam pelantikan Paus Leo,” ucap dia.
Kang Oleh mengatakan diutusnya Cak Imin dalam pelantikan Paus, merupakan upaya nyata Indonesia untuk menjaga dan memperkuat hubungan baik dengan Vatikan yang selama berjalan sangat baik. “Persaudaraan antara Indonesia dan Vatikan yang sudah berjalan cukup lama ini harus terus dijaga dan dikuatkan,” jelas Kang Oleh.
Sebelumnya, Cak Imin mengatakan, keberangkatannya kali ini adalah sebagai utusan khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
Melalui keterangan resminya, Cak Imin menjelaskan jadwal pelantikan Paus Leo XIV akan dihelat di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
“Jadi besok para pemimpin dunia dijadwalkan akan menghadiri pelantikan ini, pada 18 Mei pukul 10.00 waktu setempat dan disiarkan di Indonesia mulai pukul 15.00 WIB,” kata Cak Imin seperti dikutip Sabtu (17/05).
Cak Imin menuturkan, melalui pelantikan besok maka akan menandai awal resmi masa kepausan Kardinal Robert Francis Prevost, yang terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik pada 8 Mei 2025, menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025.
Selain Cak Imin, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengungkapkan, dirinya mendapatkan penugasan dari Presiden Prabowo Subianto untuk terbang ke Vatikan.
