banner 728x250

Serem! Influencer Cantik Ditembak Mati Saat Siaran Langsung TikTok

Seleb TikTok, Valeria Marquez ditembak mati saat siaran langsung. (Foto: istimewa)

ABNnews — Seorang influencer media sosial asal Meksiko ditembak mati saat siaran langsung di TikTok. Sang influencer diidentifikasi bernama Valeria Marquez.

Ia ditembak mati di salon Blossom the Beauty Lounge miliknya di Jalisco, sebuah kota yang tetletak di pinggiran Guadalajara, Meksiko.

Influencer berambut pirang tersebut memiliki hampir 200.000 pengikut di TikTok dan Instagram itu, terkena peluru di dada dan kepalanya dalam kejadian itu.

Influencer tersebut sedang melakukan siaran langsung ketika pria bersenjata itu tiba-tiba masuk ke dalam salon dan melepaskan tembakan.

Para pengikut yang ketakutan yang menyaksikan pertumpahan darah di kamera menggambarkan melihat Marquez memegang tulang rusuknya beberapa saat sebelum ia jatuh ke lantai.

Marquez, yang dikenal karena membagikan klip kecantikan dan gaya hidup daring, dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Beberapa jam sebelum pembunuhan itu, Marquez telah membagikan swafoto di Instagram Story-nya yang memperlihatkan dirinya berpose di salon.

Terkait kasus ini, Kantor Kejaksaan Negara Bagian Jalisco mengatakan, peristiwa menyeramkan tersebut terjadi pada Rabu (14/05) malam waktu setempat.

“Korban adalah seseorang yang aktif dan influencer di media sosial. Seorang pria memasuki tempat itu dan tampaknya menembakkan senjata ke arahnya,” demikian pernyataan Kantor Kejaksaan Jalisco, yang dikutip AFP, Jumat (16/05).

Kota Jalisco merupakan sarang aktivitas kriminal, rumah bagi salah satu kelompok kartel narkoba paling kejam di Meksiko; Jalisco New Generation Cartel.

“Sejauh ini penyidik belum menemukan bukti bahwa kelompok kriminal berada di balik penembakan influencer cantik tersebut,” kata koordinator keamanan negara Roberto Alarcon kepada wartawan.

Sementara Wali Kota Zapopan Juan Jose Frangie mengatakan bahwa kantornya tidak memiliki catatan Marquez meminta bantuan dari pihak berwenang karena adanya ancaman terhadapnya.

“Sungguh luar biasa bahwa Anda membuat video dan kemudian Anda dibunuh. Pembunuhan terhadap perempuan adalah hal terburuk,” kata Frangie.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *