banner 728x250

Mau Kasih Rp10 Juta per KK Jika Jadi Gubernur DKI, Stafsus Pramono: KDM Terlalu Semangat, Salah Hitung

Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim. (Foto: istimewa)

ABNnews — Wacana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bakal membagikan gaji Rp10 juta per KK setiap bulan jika menjadi Gubernur Jakarta, terus menuai respons.

Kali ini tanggapan datang dari Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim.

Menurutnya, perhitungan yang disebutkan Gubernur Jabar yang akrab disapa KDM itu tidaklah tepat. “Kang Dedi salah hitung. Apabila 2 juta KK x Rp10 juta/bulan = Rp20 triliun/bulan, Rp20 x 12 bulan = Rp240 triliun/tahun. Mungkin terlalu bersemangat, jadi salah hitung,” kata Chico di Jakarta, Senin (12/05).

Ia membenarkan anggaran yang diperlukan untuk menggaji 2 juta kepala keluarga (KK) warga dengan angka Rp10 juga adalah Rp20 triliun. Namun, anggaran itu hanya untuk satu bulan.

Chico mengatakan, dalam satu tahun itu terdapat 12 bulan. Artinya, anggaran yang diperlukan Pemprov Jakarta untuk mengaji 2 juta KK warga adalah Rp 240 triliun. “Mungkin terlalu bersemangat jadi salah hitung,” ujar Chico.

Namun Chico mengapresiasi niat baik KDM yang sama sama ingin menyejahterakan warganya seperti Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. “Tapi prinsipnya niat baik kok. Sama dengan Pak Pram (Pramono Anung) ingin menyejahterakan warganya,” kata Chico.

Sekedar informasi, APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) DKI Jakarta tahun 2025 yang disepakati adalah sebesar Rp91,34 triliun.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim telah menghemat anggaran hingga Rp1,5 triliun setelah melakukan penyisiran APBD 2025.

Hal itu sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomo 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran yang diturunkan menjadi Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 2 Tahun 2025.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengatakan dengan besarnya APBD Jakarta, dia akan memberikan gaji Rp10 juga jika menjadi pemimpin Jakarta.

Hal itu dia sampaikan saat acara Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) 2025 di Bandung, Selasa (6/5/2025).

“Kalau di Jakarta itu dari 10 juta, ada dua juta kepala keluarga. Itu orang Jakarta bisa digaji per kepala keluarga Rp10 juta, karena 10 juta di kali dua juta hanya Rp20 triliun, kalau saya gubernurnya, saya bagi,” kata Dedi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *