banner 728x250

Daftar 13 Korban Meninggal Dunia Akibat Pemusnahan Amunisi di Garut

Insiden ledakan di Garut, Jawa Barat. (Foto: istimewa)

ABNnews — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mengungkapkan 13 korban meninggal akibat ledakan pemusnahan amunisi tidak laik pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin, telah berada di RSUD Pameungpeuk.

“Jenazah 13 korban sudah berada di RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut,” kata Kepala Dinkes Jawa Barat R Vini Adiani Dewi saat dihubungi di Bandung, Senin.

Namun demikian, Vini mengaku pihaknya belum bisa memastikan korban dari unsur TNI dan warga sipil, masing-masing ada berapa orang.

Petugas Dinkes Jabar, kata dia, masih menunggu pihak TNI dan DVI Polri yang akan melakukan identifikasi para korban. “Belum bisa diidentifikasi masih menunggu pihak TNI dan DVI” kata dia.

Sejauh ini, Vini mengatakan belum menerima laporan terkait korban yang mengalami luka-luka dan baru menerima korban meninggal dunia.

Diinformasikan, bahan-bahan peledak yang dimusnahkan itu merupakan barang milik TNI Angkatan Darat, tepatnya dari Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III, Pusat Peralatan TNI AD (Puspalad).

Seperti dilansir dari antaranews, informasi yang berkembang, nama-nama korban meninggal dunia, antara lain:

1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan;

2. ⁠Mayor Cpl Anda Rohanda;

3. ⁠Agus bin Kasmin;

4. ⁠Ipan bin Obur;

5. ⁠Iyus Ibing bin Inon;

6. ⁠Anwar bin Inon;

7. ⁠Iyus Rizal bin Saepuloh;

8. ⁠Toto;

9. ⁠Dadang;

10. ⁠Rustiawan;

11. ⁠Endang;

12. Kopda Eri Dwi Priambodo;

13. Pratu Aprio Setiawan

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *