ABNnews – “Duh…kenapa ya gue malas banget. Jangan kan untuk ibadah (solat/puasa), mau pergi kerja aja malas.” Ucapan ini mungkin pernah kita dengar dari seorang kerabat dan teman. Atau mungkin juga kita sendiri yang mengucapkannya.
Orang yang malas (future) akan mengalami kerugian, seperti waktu terbuang sia-sia, kesulitan menjadi orang yang disiplin, dan kesulitan berkembang. Rasa malas dapat menghambat pelaksanaan kewajiban ibadah dan tugas-tugas lainnya.
Rasa malas itu manusiawi. Suatu ketika terkadang tanpa disadari rasa malas itu datang menghinggapi bahkan untuk beribadah pun tiba-tiba malas melakukannya. Godaan hawa nafsu dan syahwat dapat mengakibatkan amalan ibadah seseorang menjadi pasang surut naik turun.
Dalam Islam, rasa malas dianggap sebagai penyakit yang harus dihindari dan diatasi, karena malas dapat menghambat seseorang dalam beribadah, bekerja, dan melakukan kebaikan lainnya.
Allah tidak menyukai seseorang yang tidak bersyukur juga bersikap malas-malasan. Malas merupakan salah satu perilaku setan yang harus dihindari. Maka dari itu, kita perlu membaca doa agar tidak malas sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Rasulullah mengajarkan kita untuk berlindung kepada Allah agar terhindar dari rasa malas. “Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat penakut dan kerentaan. Aku berlindung kepada-mu dari fitnah kehidupan dan kematian dan aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur.” (HR. Bukhari).
Tidak ada waktu terlambat untuk mengatasi rasa malas. Rasulullah SAW juga pernah berdoa memohon perlindungan dari rasa malas. Karenanya kita harus menghilangkan rasa malas, diantaranya memperbanyak istighfar, memohon ampun kepada Allah SWT, memperbanyak bacaan Al-Qur’an dan dzikir dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah berpindah ke lingkungan yang baik, Bergaul dengan orang-orang shalih dapat membantu meningkatkan semangat beribadah dan melakukan kebaikan.
Lalu, memaksakan diri beribadah: Walaupun sedang malas, tetaplah berusaha untuk beribadah dan melakukan kebaikan, menetapkan target atau tujuan dapat meningkatkan motivasi untuk beraktivitas, melakukan aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan fokus dan mengurangi rasa malas.
Rasa malas harus dihindari dan diatasi, dan setiap muslim dapat berupaya menghilangkan rasa malas dan menjadi pribadi yang lebih produktif dalam kebaikan.
Berikut doa menghilangkan rasa malas. Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, dari Anas bin Malik radliyallahu ‘anh menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah memohon perlindungan dari rasa malas dengan mengamalkan doa berikut ini: Allahumma inni a‘udzubika minal kasali wa a‘udzubika minal jubni wa a‘udzubika minal harami wa a’ûdzubika minal bukhli.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan aku aku berlindung kepada-Mu dari pikun, dan aku berlindung kepadaMu dari sifat pelit.” Wallohu a’lambishshawab/H Ali Akbar Soleman Batubara/berbagai sumber.
