ABNnews — Telkomsel meluncurkan SKULL ID, platform edukasi digital yang dirancang untuk mendukung proses belajar mengajar generasi muda Indonesia.
Paltform tersebut diluncurkan saat pelaksanaan Denpasar Education Festival 2025 di Denpasar, Kamis, oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.
General Manager Consumer Business Region Bali Nusra, Mulyadi Indra mengatakan, SKULL ID merupakan langkah nyata Telkomsel dalam mengakselerasi ekosistem pendidikan digital yang inklusif dan berkelanjutan.
“Pemerintah Kota Denpasar di acara Denpasar Education Festival resmi merilis SKULL ID menjadi langkah strategis digitalisasi di semua sekolah di seluruh Kota Denpasar,” kata Mulyadi.
SKULL ID merupakan inovasi terbaru dari Telkomsel yang menghadirkan konten edukasi interaktif, akses ke materi pembelajaran berbasis kurikulum nasional, serta fitur kolaboratif antara siswa, guru, dan orang tua.
Platform ini dapat diakses melalui berbagai perangkat, sehingga dapat memudahkan proses pembelajaran di era digital. “Pendidikan adalah fondasi masa depan bangsa,” kata Mulyadi.
Melalui SKULL ID, Telkomsel ingin menghadirkan solusi konkret yang dapat menjembatani kesenjangan akses dan kualitas pendidikan di berbagai wilayah Indonesia.
Pihaknya bersyukur atas kepercayaan pemerintah mulai dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang mempercayakan SKULL ID menjadi salah satu aplikasi pendukung di bidang pendidikan, terutama di Kota Denpasar.
Salah satu keunggulan SKULL ID, yakni kehadiran dan setiap kegiatan belajar mengajar dapat diketahui oleh orang tua, guru, kepala sekolah.
“Selain absensi digital, kita juga membutuhkan sekarang ini adanya tugas secara digital. Jadi, guru memberikan tugas ke siswa secara digital dan bisa memberikan penilaian juga secara digital,” kata dia.
Selain itu, terdapat menu Tugasku untuk mengunduh materi, mengumpulkan tugas dan mengerjakan kuis, menu Nilai untuk melihat semua nilai secara langsung mulai dari nilai tugas, nilai ulangan, hingga nilai ujian akhir.
Selanjutnya, ada menu Pesan untuk membantu agar setiap pengguna, baik guru, siswa hingga orang tua dapat bertukar pesan satu sama lain, menu Artikel yang dapat dibaca dengan kategori bervariasi yang di-update setiap hari, menu Catatan Sikap, E-Rapor, Wali Kelas, dan E-Book untuk menunjang beragam keperluan.
Di Kota Denpasar sendiri ada 14 sekolah yang aktif menggunakan SKULL ID.
Telkomsel berharap dengan adanya testimoni dari berbagai pemangku kepentingan di sekolah di Denpasar, SKULL ID bisa menjangkau lebih banyak sekolah.
“Digitalisasi ini membuat pihak sekolah efektif dan efisien dalam merekap kehadiran siswa dan membuat laporan tidak berlembar-lembar atau kita mendukung paperless,” katanya.